GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUPASIR-KARBONATAN KEREK DAERAH KEDUNGDOWO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN ANDONG, KABUPATEN BOYOLALI, PROPINSI JAWA TENGAH

MINARNO, DESKA BAYU (2015) GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUPASIR-KARBONATAN KEREK DAERAH KEDUNGDOWO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN ANDONG, KABUPATEN BOYOLALI, PROPINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Abstract.pdf

Download (142kB) | Preview

Abstract

Daerah Penelitian secara administratif termasuk kedalam wilayah Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. Geografis daerah penelitian terletak pada koordinat UTM 475500 mE - 480500 mE dan 9183000 mN - 9188000 mN lembar peta rupa bumi indonesia daerah Gemolong lembar 1408-621 berskala 1 : 25.000 dengan luas 5,5 x 5,5 km. Berdasarkan faktor-faktor litologi, struktur geologi, dan stadia geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga subsatuan geomorfologi, yaitu: subsatuan geomorfologi Perbukitan Antiklin (S1), subsatuan geomorfologi Perbukitan Sinklin (S2), subsatuan geomorfologi Perbukitan Terkikis (D1), subsatuan geomorfologi Dataran Aluvial (F1). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian yaitu Trellis dan Subdendritik dengan stadia erosi dan geomorfologi yang telah mencapai tahap dewasa. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan analisis laboratorium, penulis membagi daerah penelitian menjadi 4 satuan lithostratigrafi tidak resmi dengan urutan dari tua ke muda sebagai berikut: batupasir-karbonatan Kerek (Miosen Tengah-Pliosen Awal), batugamping Klitik (Pliosen Awal-Pliosen Akhir), breksi Notopuro (Plistosen Akhir), dan endapan aluvial (Holosen-Resen). Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian yaitu Antiklin Kedungdowo, Antiklin Geneng, Sinklin Doyong, Sesar Mendatar Jeruk, Sesar Mendatar Kedungdowo, Sesar Naik Pranggong. Satuan batupasir-karbonatan Kerek merupakan suatu endapan turbidit, yakni endapan klastika kasar dan halus yang terbentuk dari hasil resedimentasi oleh sistem aliran, yang terdiri dari sedimen yang bergerak turun karena gravitasi (sediment gravity flow) yang kemudian berkembang, dan pada akhirnya menjadi suatu sistem kipas bawah laut. Dengan ciri adanya sikuen Bouma (1962) interval Ta – Te yang menunjukkan kelompok Classical Turbidites (CT), maka satuan batupasir-karbonatan Kerek di daerah penelitian diendapkan pada lingkungan pengendapan Smooth Portion Of Suprafan Lobes On Mid Fan (Walker, 1978). Abstract The study of area is administratively included in the sub-district of Andong, Boyolali, Central Java Province. Geographical area of research lies in the UTM coordinates 475500 mE - 480500 mE dan 9183000 mN - 9188000 mN according of Indonesian earth map sheet Gemolong region 1408-621 sheet scale 1: 25,000 with an area of 5.5 x 5.5 km. Based on these lithological factors, structural geology, and geomorphology stadia study area was divided into three sub-geomorphology, namely: sub-geomorphology Anticline Hills (S1), geomorphology sub-geomorphology Hills syncline (S2), sub-geomorphology eroded hills (D1), sub-geomorphology Alluvial Plain (F1). Drainage pattern that developed in the area of research that is Trellis and Sub-dendritic with erosion and geomorphology stadia that have reached the adult stage. Referenced by field observations and laboratory analyzes, the authors divided the study area into 4 units Lithostratigraphy illegitimate with the order from the old to the young as follows: Kerek’s sandstone-carbonate (Middle Miocene-Early Pliocene), Klitik’s limestones (Late Pliocene-Early Pliocene), breccia Notopuro (Late Pleistocene), and alluvial deposits (Holocene-Resent). Geological structures that developed in the area of research that is Kedungdowo Anticline, Geneng anticline, Doyong syncline, Jeruk Normal Fault, Kedungdowo Normal Fault, Pranggong Reverse Fault. Denomination Sandstone - Carbonate Kerek formation was a turbidite deposition, coarse and fine sediment clastical formed from the re-sedimentation by flow system, which consists of sediment moving down due to gravity (sediment gravity flow) is then developed, and ultimately become a fan system under the sea. With the characteristics of a sequence Bouma (1962) within interval Ta - Te that shows a group Classical turbidites (CT), the unit of sandstone-carbonate Kerek in the study area is deposited on the depositional environment Smooth Portion Of Suprafan Lobes On Mid Fan (Walker, 1978). GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUPASIR-KARBONATAN KEREK DAERAH KEDUNGDOWO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN ANDONG, KABUPATEN BOYOLALI, PROPINSI JAWA TENGAH

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 19 May 2016 07:54
Last Modified: 19 May 2016 07:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1725

Actions (login required)

View Item View Item