KAJIAN PERENCANAAN PENYEMENAN ABANDON WELL PADA SUMUR “X” LAPANGAN BALUN

PUTRO, CHRISTIANTO HADISISWANTO (2015) KAJIAN PERENCANAAN PENYEMENAN ABANDON WELL PADA SUMUR “X” LAPANGAN BALUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

Preview	Text RINGKASAN.pdf Download (12kB) | Preview
	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Dalam penyemenan sekunder untuk menutup sumur, hal yang penting dilakukan sebelum mensirkulasikan semen adalah terlebih dahulu melakukan killing well agar fluida yang ada di dalam kolom sumur terlebih dahulu dihilangkan sebelum disirkulasikan semen slurry. Sumur ini terdapat indikasi H
S dan CO2. Dengan adanya CO bisa mengakibatkan korosi pada peralatan dipermukaan dan dibawah permukaan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan gas H22 S bisa mengakibatkan kematian pada seseorang bila terpapar gas tersebut,
dikarenakan letak sumur yang berada di daerah perkotaan.
Metode plug back cementing yang dilakukan bertujuan untuk menutup sumur yang didahului dengan killing well (mendesain lumpur untuk mengembalikan fluida yang ada dalam lubang bor agar tidak ada fluida yang tersisa). Namun, sebelum dilakukan penyemenan dengan metode plug back
cementing, terlebih dahulu dilakukan killing well dengan metode bullheading yang bertujuan untuk mengosongkan fluida yang berada di annulus dan mengembalikannya ke dalam formasi dengan mendesain serta menghitung bahan
dan jenis aditif yang dipakai untuk kill fluid tersebut. Sedangkan dalam penyemenan, dilakukan perhitungan dan melakukan pemilihan jenis semen dan
aditif yang digunakan. Metode bullheading dilakukan melalui lubang bor menggunakan lumpur berat dengan berat 8,97 ppg dan volume 21,96 bbl. Jumlah sodium bromide dan
fresh water yang dibutuhkan sebanyak 819,11 lbs dan 21,3 bbl. Jumlah stroke (pump strokes) dan waktu pemompaan kill fluid yang diperlukan untuk killing
well dari permukaan ke bit melalui tubing adalah sebesar 379 stroke dalam waktu pemompaan 13 menit. Cement plug untuk menutup sumur dilakukan dengan
memompakan 23,935 bbl (89 sacks) slurry yang merupakan campuran semen kelas G, air, dan aditif Barite dari kedalaman 952,75 ft setinggi 500 ft. Spacer di
depan dan belakang slurry sebesar 10 bbl dan 10,875 bbl. Jumlah stroke dan waktu pemompaan slurry yang diperlukan untuk penyemenan adalah sebesar 413
stroke dalam waktu pemompaan 14 menit.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	19 May 2016 07:48
Last Modified:	18 Oct 2022 04:21
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1723

Actions (login required)

View Item