PENENTUAN PIPA TERJEPIT DAN UPAYA PEMBEBASANNYA PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” PT.PERTAMINA EP

PRAHARANTO, TEGAR (2015) PENENTUAN PIPA TERJEPIT DAN UPAYA PEMBEBASANNYA PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” PT.PERTAMINA EP. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

Preview	Text abstrak.pdf Download (31kB) | Preview
	Text 113100033.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kegiatan operasi pemboran merupakan kegiatan yang high cost, high technology, high risk.
Sangat berpotensi terjadinya problem pemboran, salah satu contoh problem pemboran yang
terjadi pada sumur “X” adalah pipa terjepit (pipe sticking). Problem pemboran ini
mengakibatkan kerugian waktu dan biaya. Pada operasi pemboran sumur “X”, terjadi pipa
terjepit (pipe sticking) pada kedalaman 1950mMD saat akan cabut rangkaian tool MDT.
Digunakan beberapa Aspek untuk menentukan jenis pipa terjepit yang terjadi pada sumur
“X”. Aspek – aspek yang digunakan untuk menentukan jenis pipa terjepit yaitu aspek
lothologi batuan, aspek geometri lubang bor, aspek rangkaian pemboran dan aspek lumpur
pemboran. Melihat dari beberapa aspek di atas kita akan dapat menentukan jenis pipa terjepit
yang ada pada sumur “X” lapangan “Y”, yang pertama adalah melihat dari aspek lithologi
batuan, yaitu dengan cara melihat batuan formasi yang ada pada kedalaman titik jepit,
menganalisa lithologinya. Selanjutnya dilihat dari aspek geometri lubang bor, dengan cara
membandingkan dogleg survey dengan dogleg saverity, agar tau apakah terjadikey seat atau
tidak. Berikutnya melihat dari aspek rangkaian pemboran, menganalisa rangkaian rangkaian
pipa, dimana rangkaian pipa saat pemboran rentan bersentuhan dengan mud cake atau
dinding lubang bor. Terahir melihat dari aspek lumpur pemboranya, menganalisa tekanan
dari lumpur pemboran, apakah overbalance pressure masih dalam batas aman atau tidak.
Hasil yang didapatkan dari analisa pipa terjepit yang ada pada sumur “X” lapangan “Y” dari
beberapa aspek yang ada, dapat disimpulkan bahwa pipa terjepit yang ada pada sumur “X”
lapangan “Y” yaitu diferential pipe sticking dan di temukan keyseat. Melihat aspek lithologi
batuan merupakan batuan pasir berseling lempung, dan dilihat dari aspek geometri lubang bor
dogleg survey melebihi dogleg saverity (keyseat), melihat aspek rangkaian rangkaian
pemboran pipa bor yang di gunakan terlalu besar (riskan bersentuhan dengan mud cake atau
dinding lubang bor), melihat dari aspek lumpur pemboran overbalance presure melebihi batas
aman.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	19 May 2016 07:43
Last Modified:	18 Oct 2022 04:15
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1721

Actions (login required)

View Item