PERBANDINGAN METODE VELOCITY STRING DAN WELL HEAD COMPRESSOR UNTUK PENANGGULANGAN PROBLEM LIQUID LOADING SUMUR GAS “X” VICO INDONESIA

FAJRI, RADITYA (2015) PERBANDINGAN METODE VELOCITY STRING DAN WELL HEAD COMPRESSOR UNTUK PENANGGULANGAN PROBLEM LIQUID LOADING SUMUR GAS “X” VICO INDONESIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (70kB) | Preview

Abstract

Sumur “X” lapangan “Y” milik Vico Indonesia merupakan sumur tua yang telah memproduksikan gas sejak 1991. Pada awal produksinya, sumur “X” mampu memproduksikan gas sampai 30 MMCFD dengan choke 32/64. Namun, seiring berjalannya waktu, sumur “X” mengalami penurunan produksi dikarenakan penurunan tekanan reservoir. Sumur ini mampu berproduksi secara natural flow sampai Juli 2007. Sejak saat itu, seperti pada kebanyakan sumur gas tua, sumur “X” mengalami problem Liquid Loading dikarenakan laju alir gas kurang dari Critical Velocity. Sumur coba untuk dibuka sampai choke 107/64 sebelum kemudian dilakukan metode Venting (di-blow) ke Local Pit secara periodik untuk menjaga agar sumur tidak mati. Sejak saat itu beberapa metode delikuifikasi telah dicoba di sumur “X” namun belum memberikan hasil yang memuaskan, diantaranya Rocking, Capillary String Foam Injection, dan Cyclic Well. Diperlukan studi metode delikuifikasi lainnya untuk menjaga agar sumur “X” tetap berproduksi secara stabil. Hasil analisa problem Liquid Loading, hasil test gradient survey menunjukkan adanya liquid level pada kedalaman 7800 ft. Sedangkan dari hasil analisa perhitungan laju alir kritis Turner dan Coleman, sumur “X” telah mengalami problem Liquid Loading sejak mei 2004. Menggunakan bantuan software Prosper 11.1, dilakukan dua analisa metode delikuifikasi. Skenario pertama adalah metode Velocity String dengan sensitivitas ID tubing 6,85 in ; 2,992 in ; 1,995 in ; 1,75 in ; 1,5 in ; 1,33 in; dan 1 in. Skenario kedua adalah metode Well Head Compressor dengan sensitivitas Pwh 63 psi; 50 psi; 40 psi; 30 psi; 20 psi; 15 psi; 12 psi; 10 psi; dan 7 psi. Dari hasil evaluasi laju alir kritis Coleman, tidak ada ukuran tubing yang mampu memproduksikan gas dengan laju alir diatas laju alir kritis. Sehingga metode Velocity String tidak tepat untuk diaplikasikan di sumur “X”. Sedangkan hasil evaluasi metode Well Head Compressor, nilai Pwh 15 Psi sudah mampu untuk memproduksikan gas dengan laju alir 1,27 MMCFD diatas laju alir kritis, yang mana laju alir kritisnya adalah 1,23 MMCFD. Sehingga metode Well Head Compressor tepat untuk diaplikasikan di sumur “X” Asumsi PDischarge sistem flowline sebesar 77,7 Psi, Horsepower kompresor yang dibutuhkan untuk menjaga agar sumur “X” terbebas dari problem Liquid Loading sebesar 101,31 Hp/MMCFD.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 19 May 2016 07:35
Last Modified: 19 May 2016 07:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1714

Actions (login required)

View Item View Item