Herlanbang, Agmart (2015) GEOLOGI DAN PENGARUH ASPEK GEOLOGI TERHADAP KARAKTERISTIK GERAKAN TANAH DAERAH LARANGAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN TAMBAKROMO, KABUPATEN PATI, PROVINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
Sari.pdf Download (207kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian terletak di Desa Larangan dan sekitarnya, Kecamatan
Tambakromo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada
koordinat di 6˚52’49” LS - 111˚02’43” BT, 6˚52’49” LS - 111˚05’27” BT, 6˚55’26”
LS - 111˚02’43” BT dan 6˚55’26” LS - 111˚05’27” BT. Daerah penelitian memiliki
luas 5 x 5 km dengan skala peta 1:12.500. Metode penelitian adalah dengan
pemetaan geologi permukaan, kemudian dilakukan analisis laboratorium dan studio
untuk menghasilkan peta lintasan, peta geologi, peta geomorfologi, peta pola
pengaliran, peta kelerengan, peta potensi positif, dan peta tipe gerakan tanah serta
mengetahui pengaruh aspek geologi terhadap karakteristik gerakan tanah di daerah
penelitian.
Satuan geomorfologi daerah penelitian adalah satuan bentuklahan Dataran Alluvial
(F1), Perbukitan Karst (K1), Lembah Karst (K2), Perbukitan Homoklin (S22),
Lembah Homoklin (23), untuk luasannya Dataran Alluvial menempati 20% dari
keseluruhan luas penelitian, Perbukitan Karst menempati 35% dari keseluruhan luas
penelitian, Lembah Karst menempati 10% dari keseluruhan luas penelitian,
Perbukitan Homoklin menempati 30% dari keseluruhan luas penelitian, Lembah
Homoklin menempati 5% dari keseluruhan luas daerah penelitian. Pola pengaliran
berupa pola pengaliran Paralel, Trellis dan Fault Trellis.
Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan tidak resmi. Urutan
dari yang paling tua ke muda adalah sebagai berikut: Satuan batulempung Ngrayong
yang tersusun atas batulempung dan batulanau dengan umur Miosen Tengah (N 12).
Diendapkan secara selaras diatas Satuan batugamping Bulu yang tersusun atas
kalkarenit dan batugamping pasiran dengan umur Miosen Tengah (N 13). Diatasnya
diendapkan Satuan endapan alluvial berumur Kuarter. Struktur geologi yang
berkembang pada daerah penelitian berupa kekar gerus (shear joint) dan sesar turun
diperkirakan.
Analisis resiko bencana pada daerah penelitian yang dilakukan di Desa Larangan dan
sekitarnya didapatkan 4 tipe gerakan tanah, yaitu longsoran material rombakan
(debris avalanche), jatuhan material rombakan (debris fall), gelinciran material
rombakan (debris slide), aliran rayapan tanah (soil creep).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bugel Suryanta |
Date Deposited: | 19 May 2016 07:35 |
Last Modified: | 19 May 2016 07:35 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1713 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |