ANALISIS DATA MAGNETIK MENGGUNAKAN FILTER TILT DERIVATIVE UNTUK MENGGAMBARKAN PATAHAN SERTA PEMODELAN 2,5D DI DAERAH BANYUMAS, JAWA TENGAH

Khusurur, Faizal Miftah (2018) ANALISIS DATA MAGNETIK MENGGUNAKAN FILTER TILT DERIVATIVE UNTUK MENGGAMBARKAN PATAHAN SERTA PEMODELAN 2,5D DI DAERAH BANYUMAS, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (21kB) | Preview
[thumbnail of 2. HAL. PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2. HAL. PENGESAHAN.pdf

Download (54kB) | Preview
[thumbnail of 3. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (14kB) | Preview
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (78kB) | Preview

Abstract

Geofisika adalah salah satu ilmu kebumian yang mengukur nilai – nilai
fisis di permukaan berdasarkan respon anomali dibawah permukaan. Salah satu
metode yang digunakan adalah metode magnetik dengan memanfaatkan teori
potensial yang berguna untuk mengetahui keadaan geologi dibawah permukaan
dengan menganalisa respon magnetik yang didapatkan, sehingga dengan
menggunakan data magnetik dapat untuk menggambarkan struktur patahan pada
daerah Banyumas, Jawa Tengah.
Pengolahan data magnetik tersebut diawali dengan data lapangan yang
kemudian didapatkan peta TMI. Selanjutnya dilakukan koreksi – koreksi data
yang menghasilkan data Intensitas anomali pada titik tertentu. Setelah itu,
dilakukan filtering upward continuation pada peta tersebut dilanjutkan dengan
melakukan filtering tilt derivative. Dari peta tilt derivative maka akan didapatkan
hasil arah struktur maupun patahan, batas litologi pada permukaan berdasarkan
nilai kontras anomali yang ada
Setelah dilakukan filtering tilt derivative, dengan ditunjukkan dengan
diagram rossete, akan menunjukkan arah dari strike relatif Baratlaut – Tenggara,
dengan nilai tilt angle 0,1 hingga 1, hal tersebut mempunyai kesamaan dengan
data geologi permukaan. Sedangkan dengan menggunakan permodelan 2,5D
maka akan didapatkan konfigurasi bawah permukaan pada sayatan A – A’ dengan
arah Baratlaut – Tenggara dan sayatan B – B’ dengan arah Timurlaut – Baratdaya
dan C – C’ dengan arah Utara - Selatan yang dihasilkan dari proses FFT yang
mempunyai kedalaman mencakup 6000 m dibawah permukaan.
Kata Kunci : Metode magnetik, Struktur, Patahan, Filter tilt derivative, Arah
Strike

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 Oct 2018 03:56
Last Modified: 29 Aug 2023 02:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17031

Actions (login required)

View Item View Item