KAJIAN HIDROLIKA PEMBORAN DAN PENGANGKATAN SERBUK BOR PADA SUMUR “BSW-06” TRAYEK 12 ¼ LAPANGAN “CATURTUNGGAL” PT. PERTAMINA ASSET 3

SATYA, MADE BAGUS (2018) KAJIAN HIDROLIKA PEMBORAN DAN PENGANGKATAN SERBUK BOR PADA SUMUR “BSW-06” TRAYEK 12 ¼ LAPANGAN “CATURTUNGGAL” PT. PERTAMINA ASSET 3. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Scan Cover.pdf]
Preview
Text
Scan Cover.pdf

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of Scan Abstrak.pdf]
Preview
Text
Scan Abstrak.pdf

Download (255kB) | Preview
[thumbnail of Scan Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Scan Lembar Pengesahan.pdf

Download (83kB) | Preview
[thumbnail of Scan Daftar isi.pdf]
Preview
Text
Scan Daftar isi.pdf

Download (143kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (341kB)

Abstract

Dalam setiap operasi pemboran selalu diinginkan pembersihan lubang bor
yang baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembersihan lubang bor yaitu
hidrolika pemboran yang terdiri dari hidrolika pahat dan pengangkatan cutting.
Pembersihan lubang bor dapat dilakukan dengan cara mensirkulasikan fluida
pemboran pada tekanan dan laju alir yang diinginkan. Untuk menghasilkan laju
sirkulasi yang optimum, diperlukan total horse power di permukaan yang
merupakan fungsi kehilangan tekanan diseluruh sistem sirkulasi fluida.
Salah satu metode yang digunakan dalam evaluasi keberhasilan optimasi
hidrolika pemboran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
BHHP, karena metode ini cocok untuk sumur vertikal dan dikatakan optimum
jika hasil BHHP/HPs ≥ 65 %. Sedangkan untuk pengangkatan serbuk bor (cutting)
adalah menghitung Cutting Transport Ratio (Ft) optimum jika harga Ft > 90 %,
menghitung Cutting Concentration (Ca) optimum jika harga Ca < 5 %,
menghitung Partikel Bed Index (PBI) optimum jika harga PBI ≥ 1. Apabila
hidrolika pahat dan hidrolika pengangkatan cutting belum optimum, maka
dilakukan optimasi dengan merubah beberapa parameter diantaranya rate pompa,
tekanan pompa karena lebih ekonomis dan effisien.
Hasil perhitungan hidrolika pada trayek pemboran 12 ¼” dengan P aktual =
3260 psi dan Q aktual = 909, menunjukkan hasil yang belum optimum dimana
harga BHHP 55.85 %. Selanjutnya untuk mencapai kondisi optimum hidrolika
pahat dengan mengubah P dan Q aktual menjadi P optimum = 4370 psi dan Q
optimum = 950 gpm, menunjukan hasil yang sudah optimum yaitu BHHP
65.06%. Kemudian evaluasi hidrolika pengangkatan cutting pada trayek 12 ¼”
pada kondisi aktual dengan menggunakan laju alir aktual Q = 909 gpm (Ft)
94.35% , nilai (Ca) = 0.19 %, nilai (PBI) = 1, menunjukkan sudah optimum
dimana kondisi optimum FT > 90%, Ca < 5% dan PBI = 1, tetapi setalah
dilakukan ulang kajian dengan Q = 950 gpm didapat nilai (FT) 94.46%, nilai (Ca)
0.18% dan nilai (PBI) = 1.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 Oct 2018 03:04
Last Modified: 29 Feb 2024 02:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17023

Actions (login required)

View Item View Item