Rafsanjani, Atreyu Haikal (2018) MENGUATNYA PAHAM ULTRANASIONALISME DI INGGRIS PASCA KELUARNYA INGGRIS DARI UNI ERPOA TAHUN 2016. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover Judul.pdf Download (212kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (150kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (277kB) | Preview |
Text
daftar pustaka.pdf Download (368kB) |
Abstract
Keluarnya Inggris dari Uni Eropa (British Exit/Brexit) merupakan hasil
dari referendum yang di inginkan rakyat Inggris sendiri. Hal ini diakibatkan oleh
banyaknya ketidakcocokan Inggris selama bergabung dengan Uni Eropa. Selain
itu banyak masyarakatt beranggapan bahwa bergabungnya Inggris dengan Uni
Eropa dapat mengikis kedaulatan Inggris. Selain itu, faktor – faktor keluarnya
Inggris dari Uni Eropa yang lain adalah masalah ekonomi dan imigrasi. Dalam
masalah imigrasi sendiri banyak pihak yang tidak setuju bahwa para imigran
dapat hidup di Inggris. Hal ini yang menimbulkan Ultranasionalisme muncul di
Inggris. Ketidaksukaan masyarakat Inggris dengan adanya para imigran yang
dianggap mengurangi identitas Inggris atau british national identity, mereka
melakukan berbagai macam cara agar para imigran segera pergi dari Inggris.
Seperti demo, pengusiran, bahkan hingga penganiayaan. Inilah yang
menimbulkan menguatnya paham ultranasionalisme di Inggris.
Kata kunci: Brexit, Inggris, Uni Eropa, identitas nasional, nasionalisme,
ultranasionalsime
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Brexit, Inggris, Uni Eropa, identitas nasional, nasionalisme, ultranasionalsime |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 02:45 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 02:53 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17011 |
Actions (login required)
View Item |