GEOLOGI DAN ANALISIS RESIKO BENCANA LONGSOR DESA LUMBUNGMAS DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PUCAKWANGI, KABUPATEN PATI-BLORA, PROVINSI JAWA TENGAH

ASANDIKUSNA, IKNU (2015) GEOLOGI DAN ANALISIS RESIKO BENCANA LONGSOR DESA LUMBUNGMAS DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PUCAKWANGI, KABUPATEN PATI-BLORA, PROVINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (52kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian ini secara adminsitrasi terletak di Desa Lumbungmas dan sekitarnya, Kecamatan pucakwangi, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis berada di111° 07' 19.92" - 111° 10' 02.86" BT dan 6° 54' 32.51"- 6° 51' 70.52" LS, sedangkan secara astronomis daerah penelitian terletak pada 513500mE - 518500mE dan 9236000mN - 9241000mN UTM WGS 1984 Secara geomorfik, Daerah telitian dibagi menjadi tiga satuan bentuk asal, yaitu Bentuk asal Struktural terdiri dari subsatuan, perbukitan antiklin (S3), Perbukitan homoklin (S21), Gawir Garis Sesar (S23), Lembah homoklin (S22), Bentuk asal Denudasional yaitu subsatuan geomorfik perbukitan Gerakan massa (D1) Kemudian Bentuk asal Fluvial yaitu subsatuan geomorfik Tubuh Sungai (F7) Stratigrafi daerah telitian terdiri dari tiga satuan batuan, dari tua ke muda adalah batugamping Bulu berumur Miosen Tengah (N.13-N.14), di atasnya diendapkan secara selaras Wonocolo berumur Miosen Tengah – Akhir (N.14-N.16), lalu diendapkan secara selaras satuan batupasir-gampingan Ledok (N17). Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian berupa struktur kekar, lipatan yaitu antiklin dengan jenis Upright Horizontal fold (Klasifikasi Fluety, 1964) serta sesar jenis Reverse Right Slip Fault (Klasifikasi Rickard 1964). Hasil analisis risiko bencana berdasarkan tingkat ancaman, tingkat kerugian dan tingkat kapasitas dengan memadukan indeks ancaman, indeks kerugian, indeks penduduk terpapar, dan indeks kapasitas kemudian dimasukkan dalam matriks, menunjukkan bahwa Desa Guyangan keseluruhannya ditingkat yang rendah kecuali Dusun Kedunglo ditingkat sedang, kemudian Desa wateshaji seluruhnya rendah tetapi terdapat Dusun Morotoko yang memiliki tingkat resiko sedang, dan Desa Lumbungmas keseluruhan dusunnya memiliki tingkat risiko atas bencana longsor yang sedang kecuali Desa Srini ditingkan rendah, kemudian Desa Candi seluruhnya memiliki tingkat resiko bencana longsor yang rendah. Potensi geologi yang berada di daerah penelitian adalah potensi positif dan potensi negatif. Potensi positif berupa penambangan batu kali dan mata air, sedangkan potensi negatif yaitu berupa longsor dan zona rawan longsor

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bugel Suryanta
Date Deposited: 19 May 2016 07:17
Last Modified: 19 May 2016 07:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1700

Actions (login required)

View Item View Item