KAJIAN GEOSTATISTIK MULTIVARIATE PADA KUALITAS BATUBARA MULTISEAM DI KALIMANTAN TIMUR

SYAHPUTRA, HARRY H. (2018) KAJIAN GEOSTATISTIK MULTIVARIATE PADA KUALITAS BATUBARA MULTISEAM DI KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. ABSTRAKS.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. COVER.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Industri pertambangan batubara merupakan suatu bidang usaha yang karena sifat kegiatannya pada dasarnya selalu menimbulkan dampak pada lingkungannya. Salah satu permasalahan lingkungan dalam aktivitas ini adalah terkait dengan air asam tambang (AAT) yang dihasilkan oleh kandungan sulfida dalam batuan. Pada penambangan batubara mineral sulfida yang terdapat pada batubara yang dinyatakan dalam total sulphur (TS, %). Semakin tinggi nilai TS dalam seam batubara maka semakin besar potensi air asam tambang yang akan ditimbulkan, sehingga analisis tentang besarnya nilai TS dan penyebaran dalam seam batubara menjadi faktor penting dalam pengelolaan lingkungan pertambangan batubara. Salah satu metode yang digunakan dalam menganalisis penyebaran TS adalah dengan menggunakan metode geostatistik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui distribusi penyebaran TS pada seam batubara. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisis statistik dasar, variografi, dan estimasi. Berdasarkan analisis statistik dasar diperoleh cv (coefficient of variance) sebesar 0.5, namun variogram TS termasuk kurang baik dan mengindikasikan korelasi spasial yang rendah. Salah satu kelemahan dari metode estimasi jika model variogram yang tidak tepat maka estimasi yang dihasilkan juga kurang baik. Hal ini sering terjadi pada metode estimasi dengan menggunakan hanya satu variabel yaitu ; inverse distance weighted (ID) dan ordinary kriging (OK), sehingga untuk menambah keakuratan hasil estimasi maka digunakan metode estimasi cokriging yang merupakan metode analisis geostatistik multivariate. Metode cokriging akan akurat jika primary variate dan covariate mempunyi korelasi spasial yang kuat. Hasil simulasi cross variogram antara TS dan thickness menghasilkan nilai range 597.0, sill 0.006 nugget -0.001. Metode estimasi yang digunakan pada penelitian ini adalah ID1, ID2, OK, dan cokriging. Hasil dari penelitian ini menunjukan metode cokriging dengan covariate thickness) lebih akurat dalam menggestimasi nilai TS, hal ini ditunjukan dengan dengan menggunakan ; cross validation didapatkan parameter regresi linier dengan nilai SE 0.058, R2 0.87, SEE 0.039, kurva probabilitas kurva cokriging (TS dan thickness) lebih berhimpit dengan kurva rawdata composite dan secara visual menunjukan pola penyebaran nilai estimasi TS mendekati pola rawdata composite TS.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 15 Oct 2018 07:21
Last Modified: 15 Oct 2018 07:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16975

Actions (login required)

View Item View Item