RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT KASTURI III LANJUTAN DAN PIT KASTURI IV PADA BLOK PT TRANS COALINDO IUP OP CV. CINTAPURI PRATAMA, KECAMATAN SIMPANG EMPAT, KABUPATEN BANJAR, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

HIDAYAT, RISALDI (2018) RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT KASTURI III LANJUTAN DAN PIT KASTURI IV PADA BLOK PT TRANS COALINDO IUP OP CV. CINTAPURI PRATAMA, KECAMATAN SIMPANG EMPAT, KABUPATEN BANJAR, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

Preview	Text 3. Cover.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text 2. Abstrak.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text 4. Halaman Pengesahan.pdf Download (433kB) | Preview
Preview	Text 5. Daftar Isi.pdf Download (89kB) | Preview
	Text daftar pustaka.pdf Download (86kB)

Abstract

Daerah penelitian penambangan batubara terletak di Kecamatan Simpang
Empat, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Luas Wilayah Izin Usaha
Pertambangan adalah 1.278,84 Hektar. Kegiatan penambangan pada pit Kasturi III
seam D memasuki rona akhir penambangan (mined out), dan seam C akan
memasuki tahapan penambangan. Sedangkan kegiatan penambangan pit Kasturi IV
merupakan perluasan front kerja penambangan.
Permintaan pasar untuk produksi batubara pada tahun 2018 mengalami
peningkatan, maka perusahaan berencana memperluas front penambangan. Oleh
karena itu dibutuhkan rancangan teknis penambangan batubara, rancangan
timbunan (disposal), serta menentukan kebutuhan alat gali-muat dan alat angkut di
pit Kasturi III seam C dan pit Kasturi IV setiap bulan dari November 2017 sampai
akhir penambangan, sehingga target produksi dapat tercapai.
Metode penelitian yang dilakukan yaitu studi literatur, pengambilan data di
lapangan, pengolahan data, analisis hasil pengolahan data, dan menentukan
kesimpulan. Pengolahan data pada perhitungan volume material menggunakan
metode digital terrain modeling. Pembuatan rancangan teknis penambangan
batubara menggunakan bantuan software Minescape 4.118. Parameter terkait dalam
perancangan penambangan adalah ketentuan nilai stripping ratio (SR) 4:1,
rekomendasi geometri lereng berdasarkan hasil analisis geoteknik, dan disusun
dengan target produksi batubara minimal sebesar 50.000 ton/bulan.
Hasil penelitian menunjukkan rancangan teknis kemanjuan penambangan
mampu memenuhi target produksi batubara yang diharapkan perusahaan dengan
nilai overall stripping ratio yaitu 3,81:1 dengan umur tambang selama 14 (empat
belas) bulan. Rancangan disposal area dapat menampung semua overburden hasil
penambangan, dengan jarak timbunan terjauh pada pit Kasturi III yaitu 500 m dan
pada pit Kasturi IV yaitu 1 (satu) km.
Kebutuhan alat gali-muat terbanyak yang digunakan adalah 1 (satu) unit
Excavator Komatsu PC400 dan 4 (empat) unit Excavator Komatsu PC300 untuk
pengupasan overburden, dan 1 (satu) unit Excavator Komatsu PC300 untuk
penambangan batubara. Alat angkut terbanyak yang digunakan untuk
pengangkutan overburden adalah 6 (enam) unit dump truck Sinotruck Howo dan
21 (dua puluh satu) unit dump truck Hino 500 FM260, dan untuk pengangkutan
batubara dibutuhkan 3 (tiga) unit dump truck Sinotruck Howo.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	12 Oct 2018 02:02
Last Modified:	04 Mar 2024 02:57
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16938

Actions (login required)

View Item