NUGRAHA, RAFALDI PRAMANA (2018) ANALISIS PERSEBARAN RESERVOIR MENGGUNAKAN METODE IMPEDANSI AKUSTIK PADA LAPANGAN ‘MBL’ FORMASI TALANG AKAR CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (135kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (146kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (33kB) | Preview |
Abstract
Penelitian kali ini target yang penulis pilih adalah reservoir pada formasi Talang Akar.
Formasi Talang Akar merupakan formasi yang cukup memiliki banyak kandungan minyak,
oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dan juga pengembangan untuk lebih mengetahui
bagaimana persebaran reservoir pada formasi ini. Batuan yang menjadi reservoir pada formasi
ini adalah batupasir.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode seismik refleksi impedansi
akustik. Impedansi Akustik adalah kemampuan suatu batuan untuk melewatkan gelombang
seismik yang melaluinya. Impedansi akustik secara matematis dapat dituliskan sebagai
perkalian kecepatan gelombang kompresi dengan densitas batuan. Semakin besar nilai densitas
batuan atau semakin keras suatu batuan tersebut maka nilai impedansi akustiknya juga akan
semakin besar (Connoly, 1999). Metode impedansi akustik ini cocok untuk mengetahui
persebaran reservoir karena targetnya merupakan batupasir yang akan kita cari dengan melihat
nilai impedansi akustik yang rendah, karena semakin rendah nilai impedansi akustik maka
semakin porous batuannya. Litologi pada formasi Talang Akar sendiri terdiri dari batugamping
dengan batupasir.
Hasil dari penelitian ini merupakan peta persebaran impedansi akustik yang dapat
digunakan untuk mengetahui perserabaran dari reservoir itu sendiri. Dalam penelitian ini
menggunakan 6 marker yang akan diidentifikasi persebaran reservoirnya. Perlu diketahui
bahwa reservoir dari Formasi Talang Akar adalah batupasir yang memiliki nilai impedansi
rendah. Pada semua titik marker yang sudah dibuatkan peta sebaran impedansi akustik, rentang
nilai yang diinterpretasikan batupasir adalah 1000 m/s*g/cc – 4600 m/s*g/cc. Kemudian untuk
batuan yang lebih tight rentang nilainya adalah 4800 m/s*g/cc – 8000 m/s*g/cc. Semua marker
yang sudah dijadikan peta persebaran impedansi akustik didominasi oleh batuan yang porous.
Sedangkan untuk batuan yang tight sendiri diinterpretasikan merupakan batugamping.
Kata kunci: Formasi Talang Akar, Impedansi akustik, Reservoir
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 12 Oct 2018 01:51 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 04:39 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16936 |
Actions (login required)
View Item |