PEMODELAN FASIES FORMASI KEUTAPANG MENGGUNAKAN ANALISIS SEKUEN STRATIGRAFI DAN SEISMIK ATRIBUT UNTUK MENGETAHUI PERSEBARAN RESERVOIR PADA LAPANGAN “MAYANG” CEKUNGAN SUMATRA UTARA

Alfons, David Christian Karel (2018) PEMODELAN FASIES FORMASI KEUTAPANG MENGGUNAKAN ANALISIS SEKUEN STRATIGRAFI DAN SEISMIK ATRIBUT UNTUK MENGETAHUI PERSEBARAN RESERVOIR PADA LAPANGAN “MAYANG” CEKUNGAN SUMATRA UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (190kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (832kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (32kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi-Full.pdf] Text
Skripsi-Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Lapangan “Mayang” merupakan salah satu lapangan yang terdapat di
cekungan Sumatera Utara yang saat ini mengalami penurunan produksi
hidrokarbon pada formasi Keutapang sehingga diperlukan suatu evaluasi. Evaluasi
dilakukan dengan studi pemodelan fasies guna mengetahui persebaran serta
geometri reservoir yang ada.
Pemodelan fasies formasi Keutapang dimulai dengan membuat korelasi
data log sumur dengan menggunakan konsep kronostratigrafi diikuti dengan
interpretasi log diskrit fasies secara vertikal dari data log Gamma Ray dan log Self
Potential (SP). Marker yang dihasilkan dari hasil korelasi kemudian diikatkan ke
data seismik untuk mengetahui posisinya pada penampang seismik, didapatkan
hasil korelasi sebesar 0,582 pada sumur D377 ; 0,642 pada sumur D393 ; 0,504
pada sumur D373. Seismik atribut RMS Amplitudo (range nilai 0-12000) dan
atribut sweetness (range nilai 0-2500) yang dihasilkan dibuat suatu coding value
sederhana dengan membagi nilai 1 untuk fasies reservoir dan nilai 0 untuk fasies
non reservoir dalam bentuk peta probabilitas tren fasies menujukkan adanya pola
lingkungan pengendapan transisi (sistem pantai) sampai laut dangkal.
Kemudian trend modelling fasies dilakukan dengan memasukkan peta
probabilitas seismik atribut RMS Amplitudo dan sweetness sehingga didapatkan
nilai yang semakin 1 menunjukkan kemungkinan tiap-tiap fasies akan muncul.
Penyebaran model fasies formasi keutapang yang dihasilkan dari integrasi konsep
kronostratigrafi dengan seismik atribut RMS Amplitudo dan sweetness sebagai
kontrol persebaran lateral dapat disimpukan bahwasanya terdapat 4 model
persebaran fasies reservoir yaitu fasies foreshore, fasies shoreface, fasies tidal
channel, fasies bar sedangkan fasies non reservoir yaitu fasies offshore shale.
Fasies-fasies tersebut merupakan bagian dari sistem lingkungan pengendapan
transisi sampai laut dangkal pada formasi keutapang.
Kata kunci : Seismik Atribut, sekuen stratigrafi, trend model, model fasies.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Seismik Atribut, sekuen stratigrafi, trend model, model fasies
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Oct 2018 06:58
Last Modified: 09 Aug 2022 02:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16895

Actions (login required)

View Item View Item