ANALISIS DAYA TAMPUNG WATER MONITORING POINT 1 PT. SUPRA BARA ENERGI DAN PENGARUH TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI KELAY KABUPATEN BERAU

H E N D R A, H E N D R A (2018) ANALISIS DAYA TAMPUNG WATER MONITORING POINT 1 PT. SUPRA BARA ENERGI DAN PENGARUH TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI KELAY KABUPATEN BERAU. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. RINGKASANABSTRACT.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover Tesis Hendra.pdf

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (388kB) | Preview

Abstract

Penelitian dilakukan PT. Supra Bara Energi yang berlokasi di Kecamatan Teluk Bayur dan Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Dengan tujuan menganalisis daya tampung pengelolaan air limbah pada water monitoring point (WMP) 1 PT. Supra Bara Energi dan bagaimana pengaruhnya terhadap sungai Kelay dari aktivitas pengelolaan air limbah pada WMP 1 yang dialirkan ke sungai Kelay, dimana kegiatan pengelolaan air limbah pada WMP 1 berpotensi menimbulkan dampak lingkungan pada air permukaan yaitu sungai Kelay. Perhitungan daya tampung WMP 1 dilakukan dengan membandingkan seberapa banyak volume air yang dapat ditampung dengan kapasitas di WMP 1 dan syarat pengedapkan terjadi pada WMP 1. Hasil perhitungan diketahui, air dikelola dari pit 55 yang di pompa menuju water monitoring point 1 kemudian dialirkan ke sungai Kelay dengan total debit yang tertampung 21.600 m3 dan kapasitas tampung volume air pada water monitoring point 1 sebanyak 24.988,32 m3 jadi WMP 1 masih mampu menampung total debit air yang masuk kedalam WMP 1 dan syarat pengendapan terpenuhi dengan perbandingan waktu pengendapan (tv) pada kolam dengan waktu tempuh aliran (th) dalam kolam dengan syarat (tv) ≤ (th). Hasil perhitungan diketahui, tv = 31,2 menit dan th = 9.237 menit. Hasil perhitungan analisa pengaruh kualitas air sungai Kelay dengan metode neraca massa, dimana konsentrasi air akan bercampur antara air yang dialirkan dari hasil pengeloaan limbah pada WMP 1 kemudian dialirkan dan bercampur dengan air di sungai Kelay, dengan parameter fisik yaitu, TSS dan parameter kimia yaitu, pH, Fe dan Mn. Hasil pengukuran kualitas air tahun 2016, kualitas air pada WMP 1 rata-rata TSS 121,9 mg/l, pH 6,62, Fe 0,154 mg/l, Mn 0,268 mg/l. Dan kualitas air pada sungai Kelay rata-rata TSS 24,50 mg/l, pH 7,35, Fe 0,48 mg/l, Mn 0,01 mg/l. Hasil perhitungan konsentrasi pada titik pencampuran dari aliran air pengelolaan WMP 1 setelah bercampur dengan aliran sungai Kelay, konsentrasi TSS 26,66 mg/l, pH 7,06, Fe 0,47 mg/l, Mn 0,02 mg/l. Namun konsentrasi tersebut masih ada yang berada dibawah ambang baku mutu air berdasarkan baku mutu Air pada sumber air berdasarkan kelas I, Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, dengan baku mutu TSS 50 mg/l, pH 6 -9, Fe 0,3 mg/l, Mn 0,1 mg/l.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 Oct 2018 02:28
Last Modified: 10 Oct 2018 02:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16848

Actions (login required)

View Item View Item