GEOLOGI DAN ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN SERTA STRATIGRAFI SIKUEN FORMASI TALANG AKAR ATAS, LAPANGAN “AKW” CEKUNGAN SUMATRA SELATAN

KUSWANTORO, ADHITYA (2014) GEOLOGI DAN ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN SERTA STRATIGRAFI SIKUEN FORMASI TALANG AKAR ATAS, LAPANGAN “AKW” CEKUNGAN SUMATRA SELATAN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (327kB) | Preview

Abstract

Lapangan minyak “AKW” terletak di Cekungan Sumatra Selatan. Lapangan ini merupakan salah satu lapangan penghasil minyak dan menjadi prioritas utama dalam pencarian hidrokarbon oleh PT. Pertamina EP Region Sumatra untuk pengembangan lapangan minyak secara berkesinambungan. Formasi yang menjadi fokus telitian yaitu Formasi Talang Akar atas. Formasi ini tersusun atas batupasir dengan sisipan berupa serpih dan batubara yang terendapkan pada lingkungan transisi dengan sistem pengendapan delta. Penelitian ini khususnya membahas elektrofasies dan sikuen untuk mengetahui fasies dan lingkungan pengendapan yang ada pada Lapangan “AKW”, yang kemudian digunakan untuk mengetahui geometri dan distribusi fasies dengan melihat paleogeografinya dengan menggunakan metode analisis sumur, korelasi sumur, serta permodelan paleogeografi dan Sand-Shale Distribution, sehingga menghasilkan informasi yang dapat dipakai untuk pengembangan lapangan selanjutnya. Formasi Talangakar Atas terbentuk selama Miosen Awal, yaitu ketika fase transgresi terjadi di Cekungan Sumatra Selatan. Berdasarkan hasil analisa kualitatif didapatkan litologi yang dominan berupa shale dengan beberapa sisipan dan perulangan dengan batupasir (sand) dan dari analisa data core sumur AK-228 didapatkan struktur sedimen secara keseluruhan berupa ripple laminasi. Berdasarkan hasil interpretasi lingkungan pengendapan didapatkan bahwa Lapangan “AKW” merupakan tide dominated delta dengan fasies pengendapan antara lain Tidal ridge, Intertidal flat-mud flat, Tidal Channel, Lower Delta Plain dan Delta Front dengan arah pengendapan Barat laut-Tenggara. Model paleogeografi dibuat berdasarkan pembagian system tract dalam bentuk 2 dan 3 dimensi sehingga didapatkan LST 1 (tidal channel), TST 1 (lower delta plain dan tidal ridge), HST 1 (intertidal flat-mud flat dan tidal ridge), LST 2 (tidal ridge). TST 2 (lower delta plain dan delta front), HST 2 (intertidal flat-mud flat dan tidal ridge). Kata-kata Kunci : Lapangan “AKW”, Metode, Tide Dominated Delta, Paleogeografi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 19 May 2016 06:38
Last Modified: 19 May 2016 06:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1680

Actions (login required)

View Item View Item