GEOLOGI DAN KENDALI FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP TINGKAT RISIKO BENCANA LONGSOR PADA DAERAH SLATRI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KARANGKOBAR, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH

INDIANA, FRISKA LAKSITA (2018) GEOLOGI DAN KENDALI FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP TINGKAT RISIKO BENCANA LONGSOR PADA DAERAH SLATRI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KARANGKOBAR, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1 cover.pdf]
Preview
Text
1 cover.pdf

Download (75kB) | Preview
[thumbnail of 3 Sari.pdf]
Preview
Text
3 Sari.pdf

Download (72kB) | Preview
[thumbnail of 2 Halaman pengesahan ttd.pdf]
Preview
Text
2 Halaman pengesahan ttd.pdf

Download (508kB) | Preview
[thumbnail of 4 DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
4 DAFTAR ISI.pdf

Download (43kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (143kB)

Abstract

Secara administratisi daerah penelitian terletak pada daerah Slatri dan sekitarnya, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat UTM X: 355850 mT(e) -360500 mT(e) dan Y:9188800 mT(e) – 9195500 m(T) Zona 49S UTM WGS1984 (Universal Transverse Merdator). Luas daerah penelitian yaitu 31,15 km² ( 6,7 km x 4,5 km).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Pendahuluan, Pelaksanaan, dan Analisis. Tahap pendahuluan meliputi studi literatur dan persiapan pra lapangan. Tahap pelaksanaan meliputi tahap pengumpulan data primer ( pemetaan geologi dan pemetaan longsor) maupun sekunder (curah hujan, tatagunalahan, dan demografi penduduk). Tahap Analisis merupakan penguraian atas data yang telah didapat dilapangan hingga mendapatkan kesimpulan akhir.
Berdasarkan aspek – aspek geomorfologi, maka daerah penelitian dibagi menjadi 5 bentuk asal geomorfik, diantaranya ialah : lereng vulkanik (V1), bukit intrusi (V2), perbukitan struktural (S), tubuh sungai (F1), dan dataran aluvial (F2). Pola pengaliran yang berkembang ialah Radial dan Rektangular dengan penyimpangan aliran berupa local meandering.
Pada daerah penelitian terdapat satuan litrostratigrafi tidak resmi dengan urutan dari tua ke muda ialah : Satuan napal Rambatan (Miosen tengah), Intrusi diorit (Miosen tengah), Satuan breksi Tapak (Pliosen), Intrusi Andesit (Pliosen), Satuan breksi Jembangan (Plistosen), Satuan lava Jembangan (Plistosen), dan Endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian ialah Sesar naik Majatengah, Sesar Mendatar Kiri Slatri, Sesar Naik Paweden, Sesar Naik Pakelen, dan Sesar Mendatar Kiri Nagasari.
Berdasarkan Analisa Tingkat Risiko Bencana Longsor daerah penelitian terbagi menjadi 3 tingkat risiko longsor, yaitu tingkat risiko rendah, tingkat risiko sedang, dan tingkat risiko tinggi. Jenis longsor yang tersebar pada daerah penelitian ialah debris slide, earth slide, rock fall, dan debris flow.
Potensi geologi positif yang ada pada daerah penelitian ialah geowisata serta pemberdayaan bahan galian pasir dan batu. Potensi geologi negatif pada daerah penelitian ialah bencana longsor.
Kata kunci : Geologi, Longsor, Risiko

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Geologi, Longsor, Risiko
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 08 Oct 2018 02:35
Last Modified: 07 Mar 2024 01:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16787

Actions (login required)

View Item View Item