UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENGATASI ANCAMAN KEAMANAN PERBATASAN MELALUI KONEKTIVITAS ASEAN (ASSOCIATION OF SOUTH EAST ASIA NATIONS)

RAMDHANI, RESKY JAYA (2018) UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENGATASI ANCAMAN KEAMANAN PERBATASAN MELALUI KONEKTIVITAS ASEAN (ASSOCIATION OF SOUTH EAST ASIA NATIONS). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover Skripsi.pdf]
Preview
Text
Cover Skripsi.pdf

Download (9MB) | Preview
[thumbnail of Abstrak English dan Indo.pdf]
Preview
Text
Abstrak English dan Indo.pdf

Download (209kB) | Preview
[thumbnail of IMG.pdf]
Preview
Text
IMG.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Daftar isi Resky.pdf]
Preview
Text
Daftar isi Resky.pdf

Download (778kB) | Preview
[thumbnail of 1.-Skripsi-Full-Fathreza.pdf] Text
1.-Skripsi-Full-Fathreza.pdf

Download (6MB)

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai 17.504 (besar dan kecil) dan memiliki perimeter perbatasan yang sangat panjang dengan negara-negara tetangga, baik berupa daratan maupun perairan. Beberapa permasalahan yang ada (1) sumber daya alam yang melimpah (hutan tropika basah, kekayaan mineral emas, dan melimpahnya sumber daya air), tetapi akses masyarakat dan infra strukturnya masih minim; (2) kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih kurang, terutama dalam mengakses berbagai kebutuhan (pendidikan, kesehatan); (3) kondisi keamanan manusia perbatasan yang kurang pengawasannya menyebabkan banyak terjadi pelintas batas illegal, illegal logging dan illegal traicking dan lain sebagainya
Brunei–Indonesia–Malaysia–Philipina East Asia Growth Area (BIMP-EAGA) dan Indonesia-Malaysia—Thailand Growth Triangle (IMT-GT) merupakan salah satu kerja sama ekonomi subregional yang diakui oleh ASEAN berperan penting dalam membangun konekivitas ASEAN. Konektivitas ASEAN diperlukan untuk mendorong mengurangi jarak kesenjangan pembanguna dan keamanan di wilayah perbatasan indonesia , melalui konektivitas antara dua subregional yakni BIMPEAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area) dan IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle), dan sangat penting dalam upaya mendorong konvergensi kepentingan dan kohesivitas regional menuju kawasan yang berdaya saing.
Kata Kunci : Ancaman keamanan, keamanan manusia, kerja sama regional.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 04 Oct 2018 01:59
Last Modified: 13 Jun 2022 07:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16724

Actions (login required)

View Item View Item