PURWINANTO, RIZKI (2018) PENENTUAN SIFAT PATAHAN DAN KOMPARTEMEN RESERVOAR BERDASARKAN ANALISA SEKATAN SESAR DENGAN PENDEKATAN GEOLOGI, GEOFISIKA, RESERVOAR PADA LAPANGAN “WIN” CEKUNGAN NATUNA BARAT. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Abstrak.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
Hal Pengesahan.pdf Download (357kB) | Preview |
Abstract
Keberadaan bidang patahan akan memberi pengaruh pada akumulasi fluida sebuah cekungan, baik itu pengaruh secara jebakan (trap) atau pengaruh laju alir fluida (capilarity), untuk itu diperlukan analisa yang lebih mendetail dari suatu bidang patahan agar potensi hidrokarbon yang terkandung pada suatu cekungan dapat dimanfaatkan secara optimal. Lapangan “WIN” merupakan daerah dengan orientasi sesar utama berarah baratlaut-tenggara (NW-SE) dan baratdaya-timurlaut (SW-NE). Sesar F7 merupakan salah satu bidang patahan pada Lapangan “WIN” yang menerus dari lapisan S-1 hingga lapisan S-4. Kondisi sekatan (seal) merupakan keadaan dimana kandungan lempung yang menjadi pengontrol utama pada kondisi tersekat (sealed) dalam sekuen sedimen klastik. Shale gouge ratio (SGR) diklaim mampu memberikan hasil perhitungan yang lebih baik. Input perhitungan SGR menggunakan rasio volume lempung setiap lapisan atau volume lempung rata-rata suatu zona. Proses analisa sekatan sesar pada penelitian ini memerlukan analisa lain terkait parameter geologi, geofisika dan reservoar dalam penentuannya. Penggunaan beberapa metode dan perhitungan ini diharapkan dapat memberikan justifikasi yang maksimal dari target penelitian. Penentuan lokasi target menggunakan atribut RMS Amplitudo dengan mencari diskontinuitas reflektor, serta atribut variance dalam cakupan area yang tersesarkan yang ditampilkan secara 2D. Sesar F7 merupakan sesar normal yang merupakan bagian dari pola graben yang berkembang pada Lapangan “WIN”. Daerah disekitar sesar F7 memiliki sebaran shale yang dominan dan menjadi potensi untuk terjadinya sealing, kondisi sealing pada sesar F7 ditunjukkan dengan perhitungan shale gouge ratio (SGR) dan diperoleh prosentase 29,23%. Kontak fluida berdasarkan analisa Repeat Formation Test (RFT) dari sumur WIN-1 dan WIN-2 didapatkan kedalaman water oil contact (WOC) 7220 ft TVDSS pada sumur WIN-1 dan 7425 ft TVDSS pada sumur WIN-2. Kondisi ini menguatkan bahwa terdapat perbedaan kompartemen reservoar yang dipisahkan oleh sesar F7. Kata kunci: fault, fluida, sealing, SGR, reservoar
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 03 Oct 2018 02:48 |
| Last Modified: | 03 Oct 2018 02:48 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16696 |
Actions (login required)
 |
View Item |