PRARANCANGAN PABRIK KIMIA TETRAHYDROFURAN DARI 1,4BUTANEDIOL KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN

Nugroho, Bayu Rengga and Harvianto, Rivaldo (2018) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA TETRAHYDROFURAN DARI 1,4BUTANEDIOL KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of 3. DAFTAR ISI & INTISARI.pdf]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI & INTISARI.pdf

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of 2. HAL PENGAJUAN & PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2. HAL PENGAJUAN & PENGESAHAN.pdf

Download (415kB) | Preview

Abstract

INTISARI
Pabrik tetrahydrofuran dari 1,4butanediol dengan kapasitas 60.000 ton / tahun
direncanakan didirikan di Cilegon, Propinsi Jawa Barat, menggunakan bahan baku
1,4butanediol yang di peroleh dari PT Indo Acidatama sedangkan Pabrik beroperasi secara
kontinyu selama 330 hari secara efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja 158
orang. Tetrahydrofuran digunakan sebagai pelarut untuk berbagai polimer, coating,
Corrosion Inhibiter dan lainnya
Proses pembuatan tetrahydrofuran dengan cara mereaksikan 1,4butanediol dalam
reaktor Fixed Bed Multitube menggunakan katalis Aluminium Oxide pada suhu 250 C o dan
tekanan 1.85 atm. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi eksotermis, sehingga reaktor perlu
menggunakan pendingin untuk menjaga suhu dalam reaktor pada kondisi operasi, yaitu
antara 240 C o -260 C o . Zat cair panas dari reaktor didinginkan dengan menggunakan
Kondensor CD-01, kemudian fasa gas dan cairan dipisahkan dengan menggunakan
rangkaian Menara Distilasi. Zat cair masuk ke menara distilasi (MD-01) untuk memisahkan
tetrahydrofuran pada campuran produk sehingga diperoleh produk hasil atas
tetrahydrofuran sebagai produk utama dengan kemurnian 99 % sedangkan hasil bawah
dipisahkan lebih lanjut dengan rangkaian menara stripper ST-01 setelahnya hasil atas dari
menara stripper di lanjutkan di UPL dan hasil bawah dari menara stripper yang berupa
campuran 1,4butanediol dan H2O di recycle kembali ke vaporizer (VP-01). Pabrik
tetrahydrofuran membutuhkan Utilitas berupa, air sebanyak 918.570,276 liter/ jam yang
dibeli dari PT Krakatau Tirta Industri. Daya listrik sebesar 302,092 kW diperoleh dari PLN
dan untuk cadangan digunakan generator dengan daya sebesar 350 kW. Steam jenuh dengan
jumlah 14.992,946 liter/jam dihasilkan dari boiler dengan suhu 260OC. Bahan bakar
sebanyak 31.970,117m3/tahun dibeli dari PT.Pertamina, dan Udara Tekan sebanyak 48
m3/jam
Dari analisa ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal tetap sebesar
Rp177.181.001.200 & $10.167.656,48 dan modal kerja sebesar Rp447.977.000.000, POT
sebelum pajak 2,127 tahun dan POT sesudah pajak 2,52 tahun, ROI sebelum pajak 37,015 %
dan ROI setelah pajak 29,61 %, BEP 43,85 %, SDP 18,90 % dan DCF 21,325 %. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa pra rancangan pabrik Tetrahydrofuran layak untuk
dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TS Manufactures
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 18 Sep 2018 04:48
Last Modified: 18 Sep 2018 04:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16498

Actions (login required)

View Item View Item