ANALISA PEMBEBANAN DRILLSTRING PADA PERENCANAAN PEMBORAN LONG RADIUS HORIZONTAL WELL SUMUR X LAPANGAN TANGGUH

ACHMAD, ERSANDHY (2014) ANALISA PEMBEBANAN DRILLSTRING PADA PERENCANAAN PEMBORAN LONG RADIUS HORIZONTAL WELL SUMUR X LAPANGAN TANGGUH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (171kB) | Preview
[thumbnail of ERSANDHY-ACHMAD---113090032.pdf] Text
ERSANDHY-ACHMAD---113090032.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Sumur X adalah sumur pengembangan tipe long radius horizontal untuk pengurasan reservoir di lapangan Tangguh. Target utama dari sumur X terletak pada kedalaman 18.100 ft MDSS / 7.586 ft TVDSS. Permasalahan utama yang
dihadapi adalah ketika mengebor 12 ¼” tangent section akan menembus zona total loss. Inklinasi maksimum yang diizinkan untuk melakukan pemboran pada zona ini adalah 38o. Letak reservoir tepat di bawah zona total loss, sehingga pemboran harus dilakukan secara horizontal dan beban pada rangkaian pipa bor di horizontal akan sangat besar.
Metodologi yang digunakan adalah dengan membandingkan beban vs kekuatan pada drillstring. Analisa pembebanan tension, torque, drag dan buckling dilakukan pada drillstring 12 ¼” tangent (380), 8 ½” build up (380 900) dan 8 ½” horizontal
(900), kemudian dibandingkan dengan tensile yield strength, torsional yield strength dan critical buckling-nya.
Hasil analisa drillstring 12 ¼” tangent section adalah beban tension pada saat neutral, RIH dan POOH, torque, drag dan buckling masih lebih kecil dari
kekuatannya, sehingga drillstring secara teoritis dinyatakan aman. Pada drillstring
8 ½” build up section, beban tension pada saat neutral, RIH dan POOH, torque, drag dan buckling masih lebih kecil dari kekuatannya, sehingga drillstring secara
teoritis juga dinyatakan aman. Pada drillstring 8 ½” horizontal tipe 1, beban tension
pada saat neutral, RIH dan POOH, torque dan drag, masih lebih kecil dari kekuatannya, namun beban buckling melebihi critical sinusoidal buckling pada
kedalaman 7.000 ft – 9.600 ft MDSS di rangkaian DP. Kemudian, penulis menyusun ulang rangkaian DP yang mengalami buckling menjadi HWDP. Hasil
analisa drillstring 8 ½” horizontal tipe 2 adalah beban tension pada saat neutral, RIH dan POOH, torque, drag dan buckling masih lebih kecil dari kekuatannya.
Sinusoidal buckling yang tadinya terjadi pada DP di kedalaman 7.000 – 9.600 ft, kini tidak terjadi, sehingga rangkaian drillstring 8 ½” horizontal tipe 2 dinyatakan
aman.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 19 May 2016 04:09
Last Modified: 18 Oct 2022 03:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1649

Actions (login required)

View Item View Item