GEOLOGI DAN FASIES FORMASI LEMAT, DAERAH BUKIT BAKAR DAN SEKITARNYA, LUBUK MANDARSAH, KECAMATAN TENGAH ILIR, KABUPATEN TEBO, PROVINSI JAMBI

Pramudianti, Destamika (2018) GEOLOGI DAN FASIES FORMASI LEMAT, DAERAH BUKIT BAKAR DAN SEKITARNYA, LUBUK MANDARSAH, KECAMATAN TENGAH ILIR, KABUPATEN TEBO, PROVINSI JAMBI. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (848kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (32kB) | Preview

Abstract

Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat (UTM-WGS84 zona 48 S) 249400 – 253000mT dan 9848000 – 9842000mU. Sedangkan secara administratif daerah penelitian termasuk ke dalam wilayah Bukit Bakar, Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi. Aspek-aspek geomorfologi pada daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan bentuk lahan, antara lain satuan bentuk lahan perbukitan antiklin (S1), perbukitan sesar (S2), dan lembah struktural (S3). Pola pengaliran yang berkembang ada 3 pola pengaliran yaitu pola pengaliran Recurved Trellis, Subtrellis, dan Subdendritik. Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga satuan batuan. Satuan batupasir-batulanau Lemat merupakan satuan batuan paling tua, di atasnya terendapkan satuan batulanau Lemat secara selaras dengan bentuk menjari, di atas satuan batupasir-batulanau Lemat dan satuan batulanau Lemat terendapkan satuan batupasir Lemat secara selaras. Ketiga satuan batuan berumur Eosen Akhir - Oligosen Awal. Struktur yang berkembang berupa sesar dan lipatan. Arah umum stuktur geologi yang berkembang adalah baratlaut-tenggara. Lipatan pada daerah telitian adalah Antiklin Bukit Bakar. Sesar Tebo Ilir merupakan sesar mendatar kanan berarah baratlaut-tenggara. Sesar Tengah Ilir merupakan sesar mendatar kiri berarah timurlaut-baratdaya. Potensi geologi pada daerah telitian yaitu potensi negatif berupa gerakan massa sedangkan potensi positif berupa tambang batupasir. Analisis fasies dilakukan pada masing-masing satuan batuan Formasi Lemat untuk mengetahui sistem fluvial daerah telitian. Pada satuan batupasir-batulanau Lemat dijumpai elemen arsitektural channel (CH), gravel bar (GB), dan floodplain (FF). Pada satuan batulanau Lemat dijumpai elemen floodplain (FF). Sedangkan pada satuan batupasir Lemat dijumpai elemen arsitektural berupa channel (CH), dan sand bedform (SB). Elemen arsitektural daerah telitian adalah Channel Filling pada satuan batupasir-batulanau Lemat dan batupasir lemat dan Overbank Deposit pada satuan batulanau Lemat. Model fasies fluvial pada daerah telitian adalah Deep, Gravel-Bed Braided River menurut Miall (1985). Kata Kunci: Formasi Lemat, Fasies, Sistem Fluvial

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 18 Sep 2018 02:04
Last Modified: 18 Sep 2018 02:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16459

Actions (login required)

View Item View Item