PEMODELAN BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE GRAVITASI BERBASIS ANALISIS CONTINUOS WAVELET TRANSFORM UNTUK MENGIDENTIFIKASI PERSEBARAN ANOMALI DENSITAS RENDAH PADA DAERAH GUNUNG BATUR, KABUPATEN BANGLI PROVINSI BALI

Damara, Petrus Kanisius Anindita Reyno (2018) PEMODELAN BAWAH PERMUKAAN DENGAN METODE GRAVITASI BERBASIS ANALISIS CONTINUOS WAVELET TRANSFORM UNTUK MENGIDENTIFIKASI PERSEBARAN ANOMALI DENSITAS RENDAH PADA DAERAH GUNUNG BATUR, KABUPATEN BANGLI PROVINSI BALI. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER DOANG.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

Metode Gravitasi telah diterapkan di daerah gunung Batur, kabupaten Bangli provinsi Bali untuk mengidentifikasi distribusi nilai densitas anomali di sekitar area gunung berapi batur. Metode Gravitasi digunakan untuk mengetahui perbedaan densitas batuan yang dinyatakan dalam nilai percepatan gravitasi. Pada geologi regional daerah penelitian, terdapat tiga formasi batuan di daerah penelitian. Formasi-formasi batuan tersebut adalah formasi Gunung Api Batur, formasi Gunung Api Kelompok Buyan-Bratan Purba dan formasi Gunung Api Kelompok Buyan-Bratan Batur. Penelitian ini menggunakan 160 titik pengukuran dengan luas area sekitar 30x25km. 2,5 D dan pemodelan 3D diterapkan untuk menggambarkan bawah permukaan. sedangkan kedalam anomali dianalisis dengan menggunakan metode continuos wavelet transform. Pada analisis cwt di lakukan pada peta reduksi bidang datar yang menghasilkan kedalaman rata rata 4679m pada daerah penelitian Hasil dari penelitian ini diketahui pada area gunung batur memilki 3 kelompok densitas batuan pada bawah permukaan. Batuan dengan nilai anomali tinggi pada kedalaman 2245m - memiliki nilai densitas 2,8 – 3 gr/cc yang di interpretasikan sebagai batuan aglomerat. Lalu batuan dengan nilai anomali sedang pada ke kedalaman 1690m memiliki nilai densitas 2,4 – 2,7 gr/cc yang diinterpretasikan sebagai batuan andesit dan breksi. Kemudian batuan dengan nilai densitas rendah pada kedalaman 1312m memiliki nilai densitas 2,1 – 2,3 gr/cc yang diintrepretasikan sebagai batuan tuff dan ignimbrit. Pada nilai densitas 2.0 gr/cc yang terlihat pada kedalaman 3658m – 4679m di intrepretasikan sebagai dapur magma. Kata kunci : Metode Gravitasi, Densitas, Pemodelan, CWT, Dapur Magma, Gunung Batur, Bali

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 12 Sep 2018 07:25
Last Modified: 12 Sep 2018 07:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16361

Actions (login required)

View Item View Item