Windaningtyas, Nawangsari Gusni (2018) PENGENDALIAN GERAKAN MASSA TANAH DI DUSUN KARANGREJEK, DESA KARANGTENGAH, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (192kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Gerakan massa tanah yang terjadi di Dusun Karangrejek terjadi setelah intensitas hujan yang tinggi pada tanggal 28 November 2017 yaitu 140 mm/hari, tanah menjadi jenuh dan berat sehingga dengan adanya gaya gravitasi tanah akan bergerak ke tempat elevasi yang lebih rendah. Gerakan massa terjadi karena gaya pendorong lebih besar dibandingkan dengan gaya penahan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kerawanan gerakan massa tanah berdasarkan nilai faktor keamanan dan merencanakan teknik rekayasa pengendalian gerakan massa tanah di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode survei dan pemetaan lapangan, teknik purposive sampling ada 6 sampling tanah, teknik laboratorium, teknik analisis data secara sistematik, metode analisis stereografis, dan metode fellenius. Parameter yang digunakan untuk menentukan nilai faktor keamanan adalah geomteri lereng dan sifat fisik dan mekanika tanah, sedangkan parameter untuk menentukan pengendalian gerakan massa tanah adalah iklim, bentuklahan, kemiringan lereng, sebaran batuan dan struktur geologi, dan aliran infiltrasi. Semua parameter yang ada diperoleh dengan cross check data di lapangan dan pemetaan di lapangan. Geometri lereng berupa tinggi lereng dan kemiringan lereng diperoleh dari pengukuran di lapangan. Setelah dilakukan perhitungan nilai faktor keamanan kemudian dilakukan upaya pengendalian gerakan massa tanah berdasarkan kondisi rona lingkungan di Dusun Karangrejek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai faktor keamanan lereng dengan menggunakan metode Fellenius yaitu 1,003, 2,060, dan 1,139 yang berarti dalam keadaan labil untuk lereng 1, stabil untuk 2 dan lereng dalam keadaan kritis untuk lereng 3. Arahan pengelolaan berupa perubahan geometri dengan pemodelan pembuatan teras jenjang lebar teras sebesar 6 meter dan tinggi teras yaitu 2 meter. Nilai faktor keamanan lereng setelah teras adalah 4,338, 4,418, dan 3,252 yang berarti stabil, selain itu membuat sistem drainase, dan pengelolaan dengan vegetasi Sonokeling Kata Kunci : Gerakan Massa Tanah, Kestabilan Lereng, Nilai Faktor Keamanan, Metode Fellenius
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 04 Sep 2018 02:50 |
Last Modified: | 04 Sep 2018 02:50 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16282 |
Actions (login required)
View Item |