ARAHAN PENGELOLAAN PADA LAHAN BEKAS TAMBANG BATUPASIR DESA SENDANG, KECAMATAN WONOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH

Bahy, Alloysia Rosnita (2014) ARAHAN PENGELOLAAN PADA LAHAN BEKAS TAMBANG BATUPASIR DESA SENDANG, KECAMATAN WONOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT People mining is one of the contributors of income for the Sendang village of Wonogiri. One of people mining that exploited sandstone the mining area ± 11,800 m ^ 3, with some areas of the mine that has completed mined. Mined areas are not done correctly and the appropriate handling of spatial plans Wonogiri. This of course will cause environmental problems such as the decline in soil productivity, erosion, soil mass movement, and so on. Considering the environmental impacts caused by mining, especially mining people mining who would disturb the environment, the researcher felt the need to make referrals management of mined land, that the management of impacts that will occur can be anticipated and managed correctly and helpful, with the technology to attempt refineries mined land that is environmentally sound. The method used was a survey method is applied to observations and measurements to obtain land characteristics were observed. Mapping method is applied by moving the elements characteristic of land survey in the field of research into the area of the base map in the form of points, lines and areas. Data analysis methods applied to the assessment of parameters observed determinants of land degradation in the study area. From the research, it can be concluded that the impact of mining activities on the sandstone materials research sites in the Sendang village, from field observations and measurements inferred level of damage criteria mined land is low, with a score of 8-13, being with a score of 13-18 and a high with a score of 18-24 .Referral management of postmining land is determined Reclamation. The system used in the arrangement of land reclamation activities are the manufacture of terrace, terrace type chosen is a terrace bench. The distance interval terracing is 1.66 m with a water channel that has a height of 10 cm width 30 cm. Plants used for the reclamation process is mete.Rancangan system guava pots / planting holes using the dimensions of the plant hole with a size of 50 m3 (50 mx 50 mx 50 m) with number 136.96 Hole Planting Spacing between plants that will be used in revegetation activities are at a spacing of 2.5 mx 2.5 m . Keywords: Management, Land Degradation Ex-Mining, Reclamation, INTISARI Tambang rakyat merupakan salah satu penyumbang pendapatan bagi masyarakat Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri. Salah satu tambang rakyat yang dimanfaatkan adalah tambang batupasir pada Dusun Cakaran dengan luas area penambangan ± 11.800 ݉ଷ , dengan sebagian area tambang yang sudah selesai ditambang. Area bekas tambang tidak dilakukan penanganan secara benar dan sesuai rencana tata ruang wilayah Kabupaten Wonogiri. Hal ini tentu saja akan menimbulkan masalah lingkungan seperti penurunan produktifitas tanah, terjadinya erosi , gerakan masa tanah, dan sebagainya. Menimbang dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pertambangan khususnya pertambangan rakyat yang akan mengganggu keseimbanngan lingkungan maka peneliti merasa perlu membuat arahan pengelolaan lahan bekas tambang di Dusun Cakaran, yaitu pengelolaan agar dampak yang akan muncul dapat diantisipasi dan dikelola dengan benar dan bermanfaat, dengan teknologi untuk upaya pengolaan lahan bekas tambang yang berwawasan lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode survei diterapkan dengan pengamatan dan pengukuran untuk memperoleh karakteristik lahan yang diamati. Metode pemetaan diterapkan dengan memindahkan unsur-unsur karakteristik Lahan hasil survei di lapangan daerah penelitian ke dalam peta dasar dalam bentuk titik, garis dan area. Metode analisis data diterapkan dengan penilaian dari parameterparameter penentu kerusakan lahan yang diamati di daerah penelitian. Dari hasil penelitian, dapat menyimpulkan bahwa dampak dari kegiatan penambangan bahan batupasir pada lokasi penelitian di Desa Sendang, dari hasil pengamatan dan pengukuran dilapangan disimpulkan tingkat kriteria kerusakan lahan bekas tambang adalah rendah, dengan skor 8 – 13, sedang dengan skor 13 – 18dan tinggi dengan skor 18 – 24.. Arahan pengelolaan lahan pasca tambang yang di tentukan adalah Reklamasi. Adapun Sistem penataan lahan yang digunakan dalam kegiatan reklamasi adalah pembuatan teras, jenis teras yang dipilih adalah teras bangku. Jarak interval pembuatan teras adalah 1.66 m dengan saluran air yang mempunyai tinggi 10 cm lebar 30 cm. Tanaman yang digunakan untuk proses reklamasi adalah jambu mete.Rancangan sistim pot/lubang tanam menggunakan dimensi pot/lubang tanaman dengan ukuran 50 m 3 (50 m x 50 m x 50 m) dengan jumlah 136,96 Lubang Tanam/Pohon Jarak tanam antar tanaman yang akan digunakan dalam kegiatan revegetasi lahan adalah dengan jarak tanam 2,5 m x 2,5 m.. Kata Kunci : Pengelolaan, Kerusakan Lahan Bekas Tambang, Reklamasi,

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 19 May 2016 02:32
Last Modified: 19 May 2016 02:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1609

Actions (login required)

View Item View Item