Antoro, Purnomo Widi (2018) KARAKTERISTIK AGRONOMI DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA ( Zea mays L.). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
cover.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (832kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI new.pdf Download (48kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Jagung (Zea mays L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung mempunyai kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan makanan pokok pengganti beras. Penelitian ini bertujuan mengamati karakteristik agronomi dan hasil 20 varietas jagung hibrida dan mengidentifikasi kelebihan 20 varietas jagung hibrida. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017 – Maret 2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), dengan satu faktor yaitu menggunakan varietas jagung hibrida. V1 : B54, V2 : DK771, V3 : DK 888, V4 : BISI 228, V5 : PAC 105 SUPER, V6 : LG222, V7 : BISI 226, V8 : LG 50, V9 : PAC 339, V10 : BISI 220, V11 : P35, V12 : P27, V13 : P21, V14 : BISI 816, V15 : NK 22, V16 : NK 6172, V17 : BISI 18, V18 : PERTIWI 2, V19 : BIMA 5, V20 : BIMA 3, dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil percobaan menunjukan dari ke 20 varietas jagung hibrida menunjukan karakteristik pertumbuhan dan hasil yang berbeda-beda. Varietas P 35 menghasilkan tinggi tanaman, bobot per tongkol, bobot pipilan per tongkol, masak fisiologi, lebih baik dibandingkan dengan varietas yang lain. Varietas B 54 menghasilkan jumlah daun, panjang tongkol, lebih baik dibandingkan dengan varietas yang lain. Varietas BIMA 5 menghasilkan diameter batang lebih besar dibandingkan dengan varietas yang lain. Varietas P 27 menpunyai umur berbunga jantan dan betina lebih cepat, bobot 1000 biji, lebih baik dibandingkan dengan varietas yang lain. Varietas BISI 220 menghasilkan diameter tongkol lebih besar dibandingkan dengan varietas yang lain. Varietas BISI 18 menghasilkan bobot per petak sampel lebih berat dibandingkan dengan varietas yang lain. Kata Kunci : Hasil, Jagung, Hibrida 3
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 09 Aug 2018 03:33 |
Last Modified: | 09 Aug 2018 03:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16050 |
Actions (login required)
View Item |