Larasati, Pradityana Dewi (2018) PENENTUAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN KULON PROGO UTARA UNTUK MENGIMBANGI PESATNYA PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN KULON PROGO SELATAN SEBAGAI DAMPAK ATAU AKIBAT DIBANGUNNYA NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (NYIA) TAHUN 2017. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
cover.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
PPENGESAHAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (90kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Pusat Pertumbuhan, Komoditas Unggul dan Pengembangan Wilayah di Kabupaten Kulon Progo Utara untuk mengimbangi pesatnya Pembangunan Wilayah Kulon Progo Selatan sebagai dampak atau akibat dibangunnya New Yogyakarta International Airport (NYIA). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka dan Kecamatan Dalam Angka Kabupaten Kulon Progo. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Analisis Skalogram, Indeks Sentralitas dan Analisis Produktivitas Komoditas Unggulan. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menujukkan bahwa: 1.) Hasil analisis skalogram dan indeks sentralitas, wilayah Kulon Progo utara sebagai dampak atau akibat dibangunnya New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang dapat dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi yaitu Kecamatan Girimulyo.2.) Hasil analisis produktivitas komoditi unggul sub sektor tanaman pangan dari sektor pertanian yakni padi sawah, jagung dan ketela pohon berada di Kecamatan Nanggulan untuk komoditi kacang tanah dan kedelai berada di Kecamatan Girimulyo. Komoditi unggul dari sub sektor peternakan yakni sapi potong, ayam petelur, ayam pedaging, puyuh dan kelinci berada di Kecamatan Nanggulan, untuk domba dan ayam buras unggul di Kecamatan Samigaluh, untuk sapi biasa, kambing dan itik unggu di Kecamatan Kalibawang. Komoditi unggul sub sektor perkebunan yakni kopi di Kecamatan Kalibawang dan kelapa unggul di Kecamatan Girimulyo. Komoditi unggul dari sub sektor perikanan yakni nila, gurame dan lele yakni berada di Kecamatan Kalibawang. Komoditi sub sektor pertambangan Golongan C yang unggul yakni pasir, dan batu kali berada di Kecamatan Nanggulan, untuk batu andesit unggul di Kecamatan Kalibawang. Untuk sub sektor pariwisata unggul di Kecamatan Girimulyo karena terdapat tempat wisata terbanyak yakni berupa air terjun dan sejenis taman sungai. Jadi dari ke empat kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kulon Progo utara sektor terunggul yakni dari sektor pertanian. Kata Kunci : Pusat Pertumbuhan Ekonomi, Analisis Skalogram, Indeks Sentralitas dan Analisis Produktivitas Komoditi Unggul. vi ABSTRACT This study aims to determine the Center for Growth, Superior Commodity and Regional Development in North Kulon Progo Regency to compensate for the rapid development of the South Kulon Progo Region as an impact or due to the construction of New Yogyakarta International Airport (NYIA). This research is a type of quantitative descriptive research. The data used is secondary data taken from the Central Statistics Agency (BPS) in Kulon Progo Regency in Figures and Subdistricts in Figures Kulon Progo Regency. The analysis used in this study includes Scalogram Analysis, Centrality Index and Productivity Analysis of Leading Commodities. Based on the results of the tests conducted showed that: 1.) The results of the analysis of the scalogram and the centrality index, the North Kulon Progo region as an impact or due to the construction of New Yogyakarta International Airport (NYIA) which can be used as the center of economic growth, namely Girimulyo.2 Subdistrict. the superior commodity of the food crops sub-sector from the agricultural sector namely paddy, maize and cassava is in the Nanggulan District for commodities of peanuts and soybeans in Girimulyo Subdistrict. The superior commodities from the livestock sub-sector are beef cattle, laying hens, broilers, quails and rabbits in Nanggulan Subdistrict, for superior sheep and free-range chicken in Samigaluh District, for ordinary cattle, goats and unggu ducks in Kalibawang District. The superior commodities of plantation sub-sector are coffee in Kalibawang and superior coconut sub-districts in Girimulyo District. The superior commodities from the fisheries sub-sector are tilapia, gurame and catfish which are located in Kalibawang District. The superior Group C mining sub-sector commodity is sand, and stone is located in Nanggulan Subdistrict, for superior andesite stones in Kalibawang District. For the superior tourism sub-sector in Girimulyo Subdistrict because there are the most tourist attractions in the form of waterfalls and a kind of river park. So from the four sub-districts in the North Kulon Progo Regency the most superior sector is from the agricultural sector. Keywords: Center for Economic Growth, Scalogram Analysis, Centrality Index and Superior Commodity Productivity Analysis.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management |
| Depositing User: | Sarimin Sarimin |
| Date Deposited: | 08 Aug 2018 07:15 |
| Last Modified: | 08 Aug 2018 07:15 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16018 |
Actions (login required)
 |
View Item |