PARANTE, YUSUF RIPAN (2014) PENDUGAAN POTENSI BIJIH BESI DENGAN METODE RESISTIVITY DAN METODE GEOMAGNET PADA IUP PT. CAHAYA BATU LIMAU DI DESA TEGINENENG LIMAU, TANGGAMUS, LAMPUNG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
PT. Cahaya Batu Limau melakukan eksplorasi guna mengetahui keberadaan bijih besi di daerah izin usaha pertambangan yang dimiliki. Bijih besi pada umumnya berbentuk intrusi sehingga metode penelitian yang cocok digunakan adalah metode Geolistrik tahanan jenis (Resistivity) 2D dan metode Geomagnet. Metode yang dapat memberikan gambaran bawah permukaan tanah secara umum tanpa penggalian adalah metode geofisika dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis (resistivity) 2D. Penyelidikan geolistrik tahanan jenis ini menggunakan konfigurasi Wenner - Schlumberger, penyelidikan ini dibatasi pada penentuan variasi tahanan jenis bawah tanah secara vertikal maupun horizontal. Pengambilan data menggunakan alat ARES (Automatic ARES). Data hasil pengukuran diolah dengan Program Res2DInv. Pengolahan data dilakukan dengan pemasukan data kedalam program dan penggambaran untuk kemudian mendapatkan permodelan 2D yang berupa penampang vertikal lintasan geolistik. Selanjutnya dilakukan interpretasi model dan nilai tahanan jenis tiap batuan pada penampang vertikal tersebut. Geomagnet menggunakan Magnetometer GEMSISTEM dan datanya dikombinasikan dengan hasil pengolahan geolistrik yang didapatkan hasil berupa wilayah pengaruh bijih besi. Setelah diketahui keberadaan bijih besi dengan metode tersebut maka dilanjutkan dengan permodelan 3 dimensi untuk mengetahui bentuk penyebaran dari bijih tersebut. Lintasan yang dianggap prospek untuk diteliti lebih lanjut dengan pemboran inti (coring) atau test pit adalah pit 1, pit 2. PT. Cahaya Batu Limau exploration to determine the presence of iron ore in its mining license . Iron ore is generally in the form of intrusion and boulders, so that a suitable research method used is the method of geoelectric resistivity 2D and Geomagnetic. geoelectric resistivity 2D can give a general subsurface soil without excavation. Investigation of geoelectric resistivity using the Wenner-Schlumberger configuration. Geomagnetic useful method to determine the presence of magnetic objects beneath the earth surfaces by catching a wave beam magnetic anomalies. Geolectric measurements using a resistivity model of ARES (Automatic Resistivity). Data processed measurement results Res2DInv Program. Data processing is done by entering data into the program and then get the drawing for 2D modeling in the form of vertical trajectory geoelectric section. Geomagnetic using GEMSISTEM and data processing combined with results obtained geoelectric effect results in the form of iron ore region. Having in mind the existence of iron ore to the method followed by the 3- dimensional modeling to determine the form of the spread of the iron ore. Race is considered the prospects for further investigation by core drilling (coring) or test pit is track pit 1, pit 2.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 19 May 2016 01:42 |
Last Modified: | 19 May 2016 01:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1597 |
Actions (login required)
View Item |