OPTIMASI PENGANGKATAN SERBUK BOR PADA TRAYEK 171/2 DAN 121/4 DENGAN RANCANGAN SOFTWARE “DRILLING PETROLEUM SOFTWARE” PADA PEMBORAN SUMUR UF-23 LAPANGAN MGM GRAND

HIBBANSYAH, DEO FARRAS (2018) OPTIMASI PENGANGKATAN SERBUK BOR PADA TRAYEK 171/2 DAN 121/4 DENGAN RANCANGAN SOFTWARE “DRILLING PETROLEUM SOFTWARE” PADA PEMBORAN SUMUR UF-23 LAPANGAN MGM GRAND. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (300kB) | Preview

Abstract

Sumur UF-23 adalah sumur directional yang berada di lapangan MGM GRAND, Bojonegoro. Laju penembusan pemboran sumur ini awalnya normal, Namun kemudian menurun secara drastis pada trajectory 17 ½ dan 12 ¼ ” dari 70 ft/hrs menjadi 37 ft/hrs. Pada trayek ini formasi yang ditembus yaitu Wonocolo hingga Ngerayong dan dijumpai batuan claystone dengan sedikit sisipan siltstone. Metode yang digunakan dalam mengevaluasi keberhasilan optimasi hidrolika pahat dilakukan dengan menggunakan metode BHI yang dikatakan optimum jika hasil BHI/HPs ± 48 %. Sedangkan pengangkatan serbuk bor (cutting) adalah menghitung Cutting Transport Ratio (Ft) optimum jika harga Ft > 90 %, menghitung Cutting Concentration (Ca) optimum jika harga Ca < 5 % dan menghitung Particle Bed Index (PBI) optimum jika PBI ≥ 1. Optimasi hidrolika pada trayek pemboran 17½,dan 12 ¼”, tiap interval dengan P dan Q aktual, menunjukkan hasil yang belum optimum dimana harga BHI > dari 48 %. Selanjutnya untuk mencapai kondisi optimum hidrolika pahat dengan mengubah PV dan YP aktual menjadi PV dan YP optimum yaitu yang semula sebesar 31 dan 18 pada trayek 17½, 47 dan 21 pada trayek 12 ¼ menjadi PV= 8 dan YP= 16 pada trayek 17½, serta PV= 10 dan YP= 20 pada trayek 12 ¼ .Pengangkatan cutting di annulus pada Sumur “UF-23” trayek pemboran 17½,dan 12 ¼” pada tiap interval kedalaman menunjukan telah optimum, dimana harga cutting transport ratio (Ft) sebesar > 90 %. Konsentrasi cutting di annulus (Ca) tidak melebihi batas maksimum sebesar 5%, ini menunjukan konsentrasi cutting yang ada di annulus dengan jumlah yang sangat kecil dan indeks pengendapan cutting (PBI) sebesar 1, maka hal ini berarti cutting dalam kondisi tidak terjadi pengendapan. Rancangan software digunakan untuk memudahkan perencanaan dan pengumpulan data.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 25 Jul 2018 04:31
Last Modified: 25 Jul 2018 04:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15848

Actions (login required)

View Item View Item