TEKNIK PENGOLAHAN AIR TERPRODUKSI UNTUK AIR SUNGAI KELAS III DI KAWASAN EKSPLOITASI MINYAK BUMI TRADISIONAL WONOCOLO, DESA WONOCOLO, KECAMATAN KEDEWAN, KABUPATEN BOJONEGORO, PROVINSI JAWA TIMUR

Pradana, Aditya Ilham (2018) TEKNIK PENGOLAHAN AIR TERPRODUKSI UNTUK AIR SUNGAI KELAS III DI KAWASAN EKSPLOITASI MINYAK BUMI TRADISIONAL WONOCOLO, DESA WONOCOLO, KECAMATAN KEDEWAN, KABUPATEN BOJONEGORO, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (172kB) | Preview

Abstract

Sumur Minyak Bumi Tradisional Wonocolo di Bojonegoro, Jawa Timur. Sudah beroperasi sejak zaman penjajahan Belanda. Sumur minyak bumi dieksploitasi hinggga sekarang dengan cara tradisional oleh warga sekitar dan menjadi komoditas ekonomi unggulan di daerah tersebut. Dibalik Hasil bumi yang dikelola masyarakat kurang memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya Pengambilan data air Terproduksi menggunakan metode Purposive Sampling. Metode tersebut digunakan berdasarkan objek yang diteliti yaitu sumur minyak bumi tradisional di lokasi topografi yang sama. Hasil pengujian mengenai kadar parameter fisik dan kimia selanjutnya dibandingkan dengan Baku Mutu PPRI Nomor 82 tahun 2001 tentang Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Parameter yang diuji adalah Kekeruhan, TDS, minyak lemak, BOD, COD, Fenol, Amonia, Sulfida Terlarut, dan pH. Hasil pengujian menunjukan bahwa tiap parameter limbah di lokasi penelitian memiliki nilai diatas nilai naku mutu untuk dibuang ke sungai sebagai air kelas III berdasarkan peraturan diatas. Metode yang digunakan dalam pengolahan berupa Metode Fisik - Kimia.. Penentuan lokasi pengolahan air terproduksi juga ditinjau berdasarkan pendekatan kebumian dengan meninjau topografi dan struktur geologi yang ada di daerah penelitian. Hasil pengolahan tersebut menurunkan parameter Kekeruhan hingga 98,7%, BOD 83,3%, COD 88%, Sulfida Terlarut 80,5%, Amonia 97,4%, Fenol 35,2%, Minyak Lemak 20%, TDS 46,7%. Meski penurunannya signifikan, namun masih ada beberapa parameter yang masih berada diatas nilai ambang batas, parameter tersebut adalah Fenol, Minyak Lemak, Amonia, BOD, dan Sulfida terlarut. Berdasarkan pendekatan kebumian yang telah ditinjau, titik koordinat untuk pembuatan IPAL berada pada titik koordinat x = 572810 dan y= 9221175. Evaluasi pengolahan limbah yang sudah ada adalah perlunya Unit Flotasi, Unit Ekualisasi, Unit Sedimentasi, dan Unit Filtrasi. Kata Kunci : Eksploitasi Minyak Bumi, Air Terproduksi, Wonocolo, Sumur Tradisional.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 24 Jul 2018 03:55
Last Modified: 24 Jul 2018 03:55
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15824

Actions (login required)

View Item View Item