ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2011-2016

Ariston, Yosua Fredrik (2018) ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2011-2016. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HAL PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (103kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji Kinerja Keuangan Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat pada periode anggaran 2011-2016 berdasarkan : 1) Rasio Derajat Desentralisasi, 2) Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, 3) Rasio Kemandirian, 4) Rasio Efektivitas, 5) Rasio Keserasian. Alat analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Rasio Kinerja Keuangan Daerah dan Uji Beda Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat dengan menggunakan Uji Statistik Kruskal Wallis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2011-2016 menunjukkan : Rasio Derajat Desentralisasi menunjukkan bahwa Kota Pontianak memiliki nilai tertinggi sebesar 21,20% dan Kabupaten Melawi memiliki nilai terendah sebesar 2,86%, hasil Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah menunjukkan bahwa Kota Pontianak memiliki nilai terendah sebesar 76,01% dan Kabupaten Sekadau memiliki nilai tertinggi sebesar 94,70%, hasil Rasio Kemandirian menunjukkan bahwa Kota Pontianak memiliki nilai tertinggi sebesar 28,24% dan Kabupaten Melawi memiliki nilai terendah sebesar 3,12%, hasil Rasio Efektivitas menunjukkan bahwa Kabupaten Landak memiliki nilai tertinggi sebesar 155,31% dan Kabupaten Kayong Utara memiliki nilai terendah sebesar 74,26%, hasil Rasio Keserasian menunjukkan bahwa dilihat dari Rasio Belanja Operasi Kabupaten Sanggau memiliki nilai tertinggi sebesar 78,18% dan Kabupaten Kayong Utara memiliki nilai terendah sebesar 65,60% sedangkan dilihat dari Rasio Belanja Modal Kabupaten Sanggau memiliki nilai terendah sebesar 21,00% dan Kabupaten Kayong utara memiliki nilai tertinggi sebesar 33,99%. Sementara itu hasil Uji Beda dengan Uji Statistik Kruskal Wallis menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat dilihat dari Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, dan Rasio Keserasian. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, dan Rasio Keserasian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 20 Jul 2018 07:27
Last Modified: 20 Jul 2018 07:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15778

Actions (login required)

View Item View Item