Devdenna, Nanda (2018) REKLAMASI DAERAH PENAMBANGAN PASIR DAN BATU BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKAN LINGKUNGAN DI SEMPADAN SUNGAI PROGO DUSUN KLURAHAN, DESA TRIMURTI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (260kB) | Preview |
Abstract
Ketersediaan material pasir dan batu menjadikan Sungai Progo sebagai daerah yang banyak ditambang tak terkecuali sempadan sungainya. Kegiatan penambangan pasir dan batu di sempadan Sungai Progo Dusun Klurahan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul tidak boleh dilakukan karena sempadan sungai adalah kawasan lindung yang bebas dari kegiatan eksploitasi sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat penambangan tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak kerusakan lingkungan yang terjadi, tingkat kerusakan lingkungan dan teknik reklamasi yang sesuai berdasarkar daerah penelitian. Penentuan dampak kerusakan lingkungan fisik dilakukan dengan survey pemetaan kondisi geofisik lingkungan eksisting serta menganalisis dampak yang ada bedasarkan tahapan kegiatan penambangan pasir dan batu di daerah penelitian. Hasil survey parameter kerusakan lingkungan berdasarkan Keputusan Gubenur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 63 Tahun 2003 yaitu batas tepi galian, relief dasar galian, kemiringan tebing galian, tinggi dinding galian, kondisi jalan, jarak dari jembatan dan bangunan, erosi tebing sungai, alur sungai dan tekstur tanah dianalisis pengharkatan untuk mengetahui tingkat kerusakan lingkungan fisik. Reklmasi yang dilkakukan berdasarkan kerusakan lingkungan yang terjadi dari hasil analisis dampak maupun parameter kerusakan lingkungan. Kegiatan penambangan pasir dan batu di sempadan Sungai Progo Dusun Klurahan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul Menimbulkan dampak kerusakan lingkungan meliputi perubahan relief topografi, kerusakan jalan, erosi tebing sungai, perubahan alur Sungai Progo, perubahan tekstur tanah, penurunan kesuburan tanah, dan degradasi keanekaragaman vegetasi. Daerah penelitian mempunyai terdapat 3 jenis tingkat kerusakan, daerah rusak ringan dengan luas 2,814 Ha, rusak sedang dengan luas 0,813 Ha, rusak berat dengan luas 0,206 Ha. Teknik reklamasi yang dilakukan yaitu penggunaan teknik back filling atau timbul balik untuk perataan penambangan pada daerah sempadan sungai seluas 1,794 Ha dengan penebaran tanah pucuk setebal 40 cm dan 7176 LCM (loose centimeter cubic) sebagai kebutuhan tanah pucuk. Penanaman tanaman perkebunan sebagai upaya revegetasi yaitu, cabai dengan jarak tanam 60 cm x 50cm dan rumput gajah jarak tanam 50 cm x 50cm serta sengon jarak tanam 300 cm x 300 cm. Pembuatan bronjong pada penambangan tebing sungai sepanjang 150 m dengan kebutuhan material pengisi berupa batu sungai sebanyak 600 m3. Pembuatan bronjong pada penambangan sempadan sungai di tebing jalan sepanjang 60 m dengan kebutuhan material batu sungai sebanyak 22,5 m3 dan tanah sebanyak 7,5 m3. Kata Kunci : Pasir dan Batu, Reklamasi, Sungai Progo, Sempadan Sungai, Penambangan,
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 17 Jul 2018 04:51 |
Last Modified: | 17 Jul 2018 06:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15723 |
Actions (login required)
View Item |