Muhammad Irza, Fadhel (2014) STUDI PETROFISIKA DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN ANGGOTA NGRAYONG FORMASI TAWUN DI DAERAH JAMPRONG, KECAMATAN KENDURUAN, KABUPATEN TUBAN, PROPINSI JAWA TIMUR. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
SARI.pdf Download (62kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover Draft Thesis.pdf Download (93kB) | Preview |
Abstract
Didaerah Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa
Timur dijumpai singkapan batupasir Anggota Ngrayong Formasi Tawun yang
berubah secara vertikal menjadi batugamping Formasi Bulu. Singkapan yang
dijumpai cukup lengkap dan baik sehingga analisis fasies, lingkungan
pengendapan serta aspek petrofisika dapat dilakukan dengan baik berdasarkan
data permukaan tersebut. Dengan mengkombinasikan data permukaan yang
meliputi data litofasies, sedimentologi, petrofisika, paleontologi dan stratigrafi
terukur maka penelitian ini akan mencoba menjawab permasalahan yang
menyangkut tentang lingkungan pengendapan serta kualitas dari batupasir
Anggota Ngrayong pada daerah tersebut.
Anggota Ngrayong di daerah Jamprong dibatasi oleh batugamping Formasi
Bulu pada bagian atas dan batugamping Formasi Tawun pada bagian bawah, serta
terdiri dari tiga kelompok fasies, yaitu fasies batupasir, batugamping dan serpih.
Secara lebih detail kelompok tersebut dapat pisahkan kembali 6 fasies, yaitu :
fasies A (Fasies Batupasir Halus) , fasies B (Fasies Batupasir Sedang), fasies C
(Fasies Batulanau/Serpih), fasies D (Fasies Perselingan batupasir halus –
batulanau), fasies E (Fasies Perselingan batupasir sedang – batupasir halus) dan
fasies F (Fasies Lanau pasiran). Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa
Anggota Ngrayong di daerah ini diendapkan pada kisaran N9 – N12.
Batugamping Formasi Bulu diendapkan secara selaras diatas Anggota
Ngrayong yang memiliki 7 sikuen pengendapan, dengan SQ-1 diendapkan pada
lingkungan subtidal, SQ-2 diendapkan pada lingkungan tidal flat, SQ-3
diendapkan pada lingkungan tidal channel, SQ-4 diendapkan pada lingkungan
tidal creek, SQ-5 diendapkan pada lingkungan tidal sand bar serta SQ-6 dan SQ-7
diendapkan pada lingkungan subtidal. Proses diagenesa terjadi secara efektif pada
Batupasir Anggota Ngrayong, Nilai Porositas menunjukan nilai baik - sangat baik,
serta Nilai Permeabilitas menunjukan nilai yang ketat – baik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 18 May 2016 08:37 |
Last Modified: | 18 May 2016 08:37 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1567 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |