Gandhi, Muhammad (2018) PERKEMBANGAN STRUKTUR GEOLOGI PADA BATUAN DASAR SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEBERADAAN HIDROKARBON DI LAPANGAN “G” CEKUNGAN SUNDA. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (87kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (302kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (95kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (278kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian terletak di daerah Cekungan Sunda, di wilayah
operasional CNOOC SES Ltd yang berada 120 km kearah barat laut dari Ibukota
Jakarta (UTM zona 49S). Luasan daerah penelitian 438 km2, daerah penelitian
terdapat 55 sumur yang dikaji. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptik
analitik terhadap data bawah permukaan seperti wireline log, data seismik 3D,
serbuk pemboran, sayatan tipis dan data batuan dinding teras.
Secara umum, daerah penelitian didominasi oleh litologi batuan metamorf
berupa sekis, filit, kuarsit, gneis. Batuan metamorf diintrusi oleh batuan beku
granodiorit dan juga hadirnya lava andesit (lava yang telah teralterasi propilitik,
hadirnya mineral epidot,sulfur,klorit). Analisa batuan secara mikroskopis
menunjukkan melimpahnya mineral klorit juga serpentin pada batuan metamorf.
Hal ini menunjukkan bahwa mineral-mineral ferromagnesian telah mengalami
kloritisasi dan serpentinisasi kuat (metamorfosa regional). Selain itu, terdapatnya
rekahan pada analisa sayatan tipis sumur YV_21 dan ZL_03 menunjukan dapat
terakumulasinya hidrokarbon pada batuan dasar.
Analisis serbuk pemboran daerah telitian yang memiliki kandungan
hidrokarbon didominasi pada batuan yang lunak dan lapuk. Batuan andesit yang
diduga sebagai lava mengindikasikan adanya aktivitas vulkanisme akresi melange
pada Kapur Awal – Kapur Tengah yang telah mengalami alterasi. Analisis
kelurusan morfologi pada batuan dasar dilakukan 13 segmentasi yang secara
umum memiliki arah kelurusan 1 N 182.50 E , arah kelurusan 2 N 157.50 E.
Analisis zona rekahan dilakukan dengan perangkat lunak Petrel pada atribut
seismik Ant-Tracking. Zona rekahan yang berkembang baik terdapat di daerah
sesar turun utara selatan (telah mengalami reaktivasi) dan di sepanjang sesar
mendatar kanan arah barat-timur. Struktur geologi yang berkembang didominasi
oleh sesar turun dengan arah utara-selatan dan baratlaut-tenggara dengan arah
tegasan terbesar N 1700 E, tegasan terkecil N 800 E. Pola sesar turun ini dipotong
oleh sesar mendatar kanan dengan arah barat- timur dengan arah tegasan terbesar
N 107.50 E, tegasan terkecil N 17.50 E. Jalur migrasi utama di daerah penelitian
dikontrol oleh sesar mendatar kanan dengan arah barat-timur dan sesar-sesar turun
yang mengalami reaktivasi. Puncak kematangan minyak di daerah penelitian
berada pada kedalaman 9500 feet / 2898 m. Analisis zona prospek daerah
penelitian terdapat 7 zona prospek didominasi di daerah barat (morfologi batuan
dasar yang tinggi). Analisis kemungkinan keberadaan hidrokarbon terdapat 35
zona akumulasi hidrokarbon di daerah penelitian.
Kata Kunci: Strukur, batuan dasar, hidrokarbon, Cekungan Sunda
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 Jul 2018 03:34 |
Last Modified: | 12 Jul 2018 04:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15639 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |