ESTIMASI SUMBERDAYA ANDESIT MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION DAN METODE CONTOUR DI CV. SINAR BUMI SEJAHTERA KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH

ROFA, JOHAN PRADANA (2018) ESTIMASI SUMBERDAYA ANDESIT MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION DAN METODE CONTOUR DI CV. SINAR BUMI SEJAHTERA KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (203kB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi sumberdaya alam yang dimilikinya. Ada banyak potensi yang masih belum tereksplorasi yang bisa dimanfaatkan demi kepentingan orang banyak. Seiring dengan perkembangan jaman maka pembangunan secara fisik seperti pembangunan industri dan perumahan pun meningkat pesat. Salah satu potensi bahan galian mineral batuan (UU no. 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara) pada daerah penelitian adalah andesit. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan estimasi kuantitas sumberdaya yang ada di CV Sinar Bumi Sejahtera yang berada di Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan studi pustaka, pengamatan pada penyebaran endapan andesit, pengumpulan data, sampai dengan kesimpulan dan saran. Hasil perhitungan menggunakan pada metode cross section adalah sebesar 1.104.966,633 m3 sedangkan metode contour adalah sebesar 1.091.294,273 m3. Lapisan tanah penutup dihitung dengan menggunakan metode Cross Section dengan hasil sebesar 81.454,173 m3. Hasil perhitungan dengan metode cross section menghasilkan besar volume sumberdaya yang lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan metode contour. Perbedaan ini dapat terjadi karena pada metode cross section sepanjang jarak antara dua sayatan yaitu 40 meter, permukaannya dianggap linier/rata sehingga apabila terdapat elevasi yang lebih tinggi diantara duasayatan hasil perhitungan akan lebih kecil sedangkan pada metode contour jarak antar antar liniernya/jarak antar kontur yaitu 4 meter, sehingga lebih akurat akibatnya estimasi dengan metode contour menghasilkan hasil yang lebih kecil bila dibandingkan dengan metode cross section. Selisih estimasi antara kedua metode adalah sebesar 13.672,36 m3. Dengan tingkat kesalahan relative sebesar 1,238 %

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Jul 2018 02:44
Last Modified: 12 Jul 2018 04:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15631

Actions (login required)

View Item View Item