BIOREMEDIASI TANAH TERCEMAR DI KAWASAN EKPLOITASI MINYAK BUMI TRADISIONAL SUMUR TUA WONOCOLO, DESA WONOCOLO, KECAMATAN KEDEWAN, KABUPATEN BOJONEGORO, PROVINSI JAWA TIMUR, MENGGUNAKAN METODE BIOPILE

Helin, Kel Nanda (2018) BIOREMEDIASI TANAH TERCEMAR DI KAWASAN EKPLOITASI MINYAK BUMI TRADISIONAL SUMUR TUA WONOCOLO, DESA WONOCOLO, KECAMATAN KEDEWAN, KABUPATEN BOJONEGORO, PROVINSI JAWA TIMUR, MENGGUNAKAN METODE BIOPILE. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Eksploitasi minyak bumi tradsisonal di sumur tua Desa Wonocolo, Bojonegoro, Jawa Timur sangat berdampak terhadap lingkungan. Kegiatan pengambilan dan pengolahan minyak bumi, dilakukan di area penambangan. Tanah yang menjadi salah satu objek yang berdampak langsung terhadap aktifitas penambangan. Tumpahan minyak bumi menyebabkan kerusakan pada tanah sehingga menjadi tercemar. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkatan pencemaran berdasarkan kadar awal TPH pada tanah dan Menganalisis laju penurunan TPH dengan biopile. Metode yang digunakan adalah metode survey dan pemetaan. pengolahan tanah adalah bioremediasi dengan menggukan metode biopile. Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Metode penentuan 3 sampel tanah, menggunakan metode wawancara dengan masyarakat mengenai produktifitas sumur minyak. Sampel tanah diambil dari 9 titik yang dikompositan menjadi 3 sampel yang sama. Pengolahan dilakukan dengan parameter penelitian kadar TPH yang terkandung dalam tanah dengan menggunakan retortkit. Tanah yang akan diolah dengan berat 2,5 Kg di treatmen dengan menggunakan pasir sebanyak 30% pasir dan 20% kompos serta bakteri dalam product agrobost sebanyak 750ml dimasukan kedalam reaktor biopile dengan 3 kali pengulangan selama 2 minggu. Setiap satu minggu dilakukan pengecekan kadar untuk mengetahui penurunan kadar TPH per-minggu nya Hasil penelitian data analisis mengenai tingkatan kadar cemaran dan laju penurunan TPH dari 3 sampel dari kadar TPH awal menunjukan presentase kadar TPH awal tanah yang tercemar, sampel A 6,130%, sampel B 4,079% dan sampel C 1,912%. Penurunan kadar TPH dengan menggunakan reactor biopile sampel A, B, dan C berturut-turut adalah 32,10%, 74,55% dan 67,64%.terbesar pada sampel dengan kode B dengan efisiensi 74,55%. Laju penurunan TPH dipengaruhi oleh kadar cemaran dan inokulum yang digunakan. Biopile selama 2 minggu menunjukan perubahan kadar TPH, namun belum mencapai nilai minimal kadar TPH di dalam tanah yakni <1% sesuai dengan KEPMENLH No. 128 Tahun 2003 Kata Kunci : Biopile, Bioremediasi, Pertambangan Minyak Bumi Tradisional, Tanah Tercemar, dan Total Petroleum Hydrocarbon (TPH).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Jul 2018 02:28
Last Modified: 12 Jul 2018 04:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15630

Actions (login required)

View Item View Item