HABIBIE, HAKIM AZIZUN (2018) ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN PENDEKATAN PROBABILITAS LONGSOR PADA PENAMBANGAN BATUBARA PIT SOUTH TUTUPAN PT ADARO INDONESIA. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (267kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (71kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (12kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (156kB) | Preview |
Abstract
PT. Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan yang terletak di dua
Kabupaten yaitu Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan, Provinsi
Kalimantan Selatan. Kegiatan penambangan sendiri terdiri dari 3 lokasi yaitu Pit
Tutupan, Pit Wara dan Pit Paringin. Kegiatan penambangan yang dilakukan
menggunakan sistem tambang terbuka sehingga membentuk lereng-lereng. Dengan
adanya kemajuan penambangan ke arah Barat pada SCT 03A, 04A, dan 06B yang
memiliki geometri lereng dengan kedalaman antara 300 – 370 m dan sudut lereng
keseluruhan 170 - 200, sehingga perlu dilakukannya analisis kestabilan lereng.
Analisis kestabilan lereng bertujuan untuk mengetahui kestabilan lereng yang
dirancang. Analisis ini menggunakan metode kesetimbangan batas (Metode GLEMorgeinstren
Price) dengan kriteria keruntuhan yaitu Mohr-Coloumb untuk
material tanah dan Generalized Hoek-Brown untuk material batubara, batu
lempung, dan batu pasir. Selain menggunakan metode kesetimbangan batas
dilakukan penambahan analisis yaitu menggunakan analisis probabilitas. Analisis
probabilitas dilakukan karena pada lapisan batuan penyusun lereng mempunyai
parameter nilai kekuatan massa batuan yang berbeda-beda, maka ketidakpastian
data ini menggunakan pendekatan probabilitas untuk analisis kestabilan lereng.
Parameter kekuatan massa batuan ini adalah UCS, kohesi, sudut gesek dalam ,GSI
dan lain-lain. Metode sampling yang digunakan yaitu menggunakan metode Monte
Carlo dengan jumlah sampling 500. Pengolahan statistik probabilitas dilakukan
pada parameter kekuatan massa batuan yaitu nilai kuat tekan uniaksial (UCS)
karena memiliki ketidakpastian data yang tinggi. Analisis kestabilan lereng ini
menghasilkan nilai Faktor Keamanan (FK) dan Probabilitas Longsor (PL). Nilai
Faktor Keamanan (FK) yang digunakan untuk acuan bahwa lereng itu stabil adalah
FK > 1,3 dan untuk Probabilitas Longsor (PL) < 5%.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 hal yang mempengaruhi analisis
kestabilan lereng yaitu pengaruh karakterisasi batuan (GSI), pengaruh muka air
tanah, dan pengaruh kedalaman. Serta didapatkan alternatif geometri lereng dengan
asumsi kondisi muka air tanah kering, jenuh, 8H, 4H, dan 2H. Pada Section 03A
Highwall sudut lereng keseluruhan 210, tinggi lereng 326 m, kondisi muka air tanh
8H dengan PL 5%. Lowwall sudut lereng keseluruhan 190, tinggi lereng 352 m
dengan PL 3% . Pada Section 04A Highwall sudut lereng keseluruhan 180, tinggi
lereng 341 m, kondisi muka air tanah 8H dengan PL 5%. Lowwall sudut lereng
keseluruhan 180, tinggi lereng 361 m dengan PL 2% pada kondisi muka air tanah
4H . Pada Section 06B Highwall sudut lereng keseluruhan 140, tinggi lereng 304
m, kondisi muka air tanah kering dengan PL 4,7%. Lowwall sudut lereng
keseluruhan 190, tinggi lereng 338 m dengan PL 1,2% .
Kata kunci : metode kesetimbangan batas, probabilitas, probabilitas longsor,
kekuatan massa batuan, faktor keamanan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 Jul 2018 02:21 |
Last Modified: | 12 Jul 2018 06:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15629 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |