GEOLOGI DAN STUDI ALTERASI-MINERALISASI TIPE ENDAPAN SKARN Cu PADA DAERAH SULIT AIR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT

Haqqi, Muhammad Thaariq (2018) GEOLOGI DAN STUDI ALTERASI-MINERALISASI TIPE ENDAPAN SKARN Cu PADA DAERAH SULIT AIR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. HALAMAN JUDUL.pdf]
Preview
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of 2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (441kB) | Preview
[thumbnail of 3. SARI.pdf]
Preview
Text
3. SARI.pdf

Download (15kB) | Preview
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (123kB) | Preview

Abstract

Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat (UTM-WGS84-
Zona 47S) 684500-690000 mT dan 9930100-9936100 mU. Sedangkan secara
administratif daerah penelitian masuk ke dalam Daerah Sulit Air, Kecamatan X Koto
Diatas, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan analisis aspek-aspek geomorfologi, bentuk lahan daerah
penelitian dibagi menjadi empat satuan, antara lain Satuan Bentuk Lahan Perbukitan
Sesar (S1), Lembah Sesar (S2), Perbukitan Homoklin (S3) dan Bukit Karst (K1).
Stratigrafi pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi sepuluh satuan dari
tua ke muda, antara lain Satuan batugamping-kristalin Tuhur berumur Trias Tengah -
Akhir, Litodem marmer Tuhur berumur Jura Awal, Litodem granit berumur 149 ± 3
juta tahun yang lalu (Jura Akhir), Satuan lava riolit berumur Jura Akhir, Litodem
diorit berumur 138 ± 3 juta tahun yang lalu (Kapur Awal), Satuan konglomerat Brani
berumur Eosen Akhir - Oligosen Awal, Satuan breksi Sangkarewang berumur Eosen
Akhir - Oligosen Awal, Satuan serpih Sangkarewang berumur Eosen Akhir -
Oligosen Awal, Litodem andesit berumur Oligosen Awal dan Satuan batupasirkuarsa
Ombilin yang berumur Oligosen Tengah - Akhir.
Struktur geologi daerah penelitian meliputi kekar dan sesar. Sesar daerah
penelitian dapat dibagi menjadi empat kelompok, antara lain kelompok sesar naik
pada batuan pra-tersier, kelompok sesar naik pada batuan tersier, kelompok sesar
mendatar kiri dan kelompok sesar mendatar kanan.
Himpunan mineral yang dijumpai di lapangan, dapat dibagi menjadi dua
zonasi alterasi yaitu tipe propilitik (klorit, kalsit) dan tipe skarn yang dibagi menjadi
dua stadia, prograde skarn (garnet, hedenbergit, magnetit) dan retrograde skarn
(epidot, klorit, kalsit, aktinolit, tremolit).
Pola mineralisasi yang berkembang pada daerah penelitian dikontrol oleh
struktur berupa kekar dan sesar yang terbentuk bersamaan dengan proses
hidrotermal. Mineral-mineral pembawa logam Cu yang berkembang antara lain
kalkopirit-kovelit-bornit dan juga azurit-malakit-krisokola yang ditemukan melimpah
pada ubahan skarn. Pada alterasi skarn juga ditemukan mineralisasi magnetit, garnet,
galena, sfalerit, pirit, siderit dan hematit. Selain itu juga terdapat mineralisasi pirit,
kalkopirit pada alterasi propilitik. Tipe endapan mineral pada daerah penelitian
termasuk dalam tipe endapan skarn Cu.
Kata kunci: Alterasi, Mineralisasi, Skarn, Cekungan Ombilin, Perbukitan Barisan

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 10 Jul 2018 03:23
Last Modified: 10 Jul 2018 03:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15620

Actions (login required)

View Item View Item