TEKNIK REKAYASA KESTABILAN LERENG PADA LAHAN PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI DESA ANDONGSILI, KECAMATAN MOJOTENGAH, KABUPATEN WONOSOBO, PROVINSI JAWA TENGAH

Anggriawan, Linggar Adri (2018) TEKNIK REKAYASA KESTABILAN LERENG PADA LAHAN PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI DESA ANDONGSILI, KECAMATAN MOJOTENGAH, KABUPATEN WONOSOBO, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (376kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (671kB) | Preview
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (50kB) | Preview

Abstract

egiatan penambangan batu Andesit yang berada di Desa Andongsili ini
menjadi salah satu faktor terjadinya gerakan massa.
Kondisi topografi yang terjal
akibat dari aktivitas penambangan menjadi faktor utama dari bencana gerakan massa
batuan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui nilai FK (faktor keamanan)
kestabilan lereng pada lahan penambangan batu andesit di Desa Andongsili, (2)
Menentukan teknik rekayasa kestabilan lereng pada lahan penambangan batu andesit.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pemetaan
lapangan yaitu pengamatan dan pengukuran di lapangan dan dipetakan, teknik
pengambilan sampel dengan metode
purposive sampling
yaitu pengambilan sampel
batuan yang selanjutnya akan diuji di laboratorium, uji laboratorium, analisis
stereografis yaitu analisis terhadap struktur geologi untuk mendapatkan tipe dan arah
gerakan massa, dan analisis metode Hoek dan Bray yaitu perhitungan untuk mencari
faktor keamanan. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah
hujan, kemiringan lereng, satuan batuan, sifat fisik batuan, mekanika batuan, struktur
geologi, dan penggunaan lahan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penambangan batu andesit di desa
Andongsili dan sekitarnya memiliki kerawanan gerakan massa batuan yang tinggi.
Faktor keamanan pada lereng-lereng yang dianggap rawan terjadi gerakan massa
batuan ini termasuk kedalam kelas labil, yang ditunjukan dengan nilai faktor keamanan
pada lereng 1 adalah 0,631, untuk lereng 2 nilai faktor keamanannya adalah 0,487, dan
untuk lereng 3 nilai faktor keamanannya adalah 0,288 dengan tipe longsoran untuk
ketiga lereng tersebut adalah longsor gulingan (
toppling
). Konsep pengelolaan untuk
daerah ini adalah dengan perubahan geometri lereng menjadi lereng dengan
kemiringan lereng 60
o
-70
o
, pemasangan
rock bolt
,
shotcrete
, dan pembuatan drainase.
Perlunya pendekatan sosial kepada masyarakat yang ada di daerah penelitian serta
peran institusi atau pemerintah untuk pengelolaan dan memberikan wawasan pada
daerah rawan gerakan massa batuan.
Kata Kunci : Gerakan massa batuan, Faktor keamanan, Kestabilan lereng, Metode
Hoek & Bray

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 06 Jul 2018 03:58
Last Modified: 12 Jul 2018 04:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15606

Actions (login required)

View Item View Item