Setiaji, Indra (2018) PENGELOLAAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH MAJENANG BERDASARKAN PENILAIAN INDEKS RISIKO LINGKUNGAN DI DESA MALABAR, KECAMATAN WANAREJA, KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Abstrak.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (273kB) | Preview |
Abstract
Pengelolaan sampah yang dilakukan di TPA Majenang, Desa Malabar, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap masih menggunakan sistem Open Dumping, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Kondisi ini harus segera diperbaiki mengingat jumlah sampah yang semakin meningkat, ditambah dengan adanya rencana program pemekaran Kabupaten Cilacap Barat yang akan berlokasi di Kota Majenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas lingkungan dan merencanakan arahan pengelolaan TPA Majenang berdasarkan Indeks Risiko Lingkungan. Metodologi dalam penelitian yaitu metode penelitian (survey dan pemetaan), metode sampling (purposive samping, grab sampling, cluster sampling, dan typical case sampling) dan metode analisa (uji laboratorium, pembobotan dan penilaian sesuai Indeks Risiko Lingkungan). Parameter yang diamati berupa kriteria tempat pembuangan akhir (20 parameter), kriteria sampah di TPA (4 parameter) dan karakteristik lindi (3 parameter) berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 03 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Prasarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Data setiap parameter ini dilakukan penghitungan dan penilaian Indeks Risiko Lingkungan untuk mengetahui nilai risiko lingkungan tentang penutupan atau rehabilitasi TPA. Hasil penelitian menunjukkan TPA Majenang termasuk kedalam kriteria tingkat bahaya sedang dengan nilai indeks risiko sebesar 479,4. Hal ini karena terdapat beberapa parameter dengan nilai indeks sensivitas bahaya atau mendekati bahaya diantaranya yaitu jarak terhadap sumber air terdekat, permeabilitas tanah, kedalaman muka airtanah, jarak terhadap air permukaan, jarak terhadap pemukiman terdekat pada arah angin dominan, jarak terhadap kota, penerimaan masyarakat, kelembaban sampah dan BOD Lindi. Oleh karena itu, tindakan yang disarankan adalah meneruskan TPA dan melakukan rehabilitasi menjadi lahan urug terkendali secara bertahap. Arahan pengelolaan yang dilakukan untuk mengatasi dan meminimalisir permasalahan kualitas lingkungan TPA Majenang yaitu dengan melakukan penambangan lahan urug, membuat sel pembuangan sampah dengan lapisan dasar saniter, membuat pelapis dasar geosintetis, membuat sistem drainase pengumpul lindi, membuat instalasi pengolahan lindi dan sistem resirkulasi, pengendalian gas, saluran drainase, zona penyangga dan fasilitas penunjang. Kata Kunci: Indeks Risiko, penambangan lahan urug, lahan urug terkendali, lapisan dasar, pengendalian gas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 06 Jul 2018 03:05 |
Last Modified: | 12 Jul 2018 04:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15602 |
Actions (login required)
View Item |