PENATAAN LAHAN DAN REVEGETASI PENAMBANGAN KAOLIN BERDASARKAN PARAMETER KERUSAKAN LAHAN DI DUSUN JETAK, DESA KARANGSARI, KECAMATAN SEMIN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Rustanti, Mury Dwi (2018) PENATAAN LAHAN DAN REVEGETASI PENAMBANGAN KAOLIN BERDASARKAN PARAMETER KERUSAKAN LAHAN DI DUSUN JETAK, DESA KARANGSARI, KECAMATAN SEMIN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (287kB) | Preview

Abstract

Kegiatan penambangan kaolin di Dusun Jetak, Desa Karangsari ini telah dimulai dari tahun 1990-an. Cara penambangan di lokasi penelitian tergolong tradisional tanpa menggunakan alat berat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerusakan lahan dan arahan penataan lahan dan revegetasi pada lokasi bekas penambangan kaolin. Metode yang digunakan adalah metode survei dan pengharkatan dengan penentuan tingkat kerusakan lahan diantaranya adalah (1) batas tepi galian, (2) tinggi dinding galian, (3) relief dasar galian, (4) kesuburan tanah, (5) tanah pucuk yang terambil, (6) kerapatan vegetasi, (7) kondisi jalan. Pengujian sampel tanah dengan 10 parameter yaitu tekstur, pH (H2O), C-organik, N-total, Ca-dd, Mg-dd, K-dd, Na-dd, KTK dan Kejenuhan Basa. Metode purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel tanah berdasarkan sebelum dan sesudah penambangan. Batas tepi galian, tinggi dinding galian, relief dasar galian, tanah pucuk yang terambil, dan kondisi jalan didapatkan dari pengukuran di lapangan. Parameter kesuburan tanah dilakukan uji laboratorium. Parameter hilangnya jenis dan jumlah vegetasi dengan metode kuadrat. Metode pengharkatan digunakan untuk menghitung nilai tiap parameter kerusakan lahan. Penentuan penataan lahan dan revegetasi menggunakan metode evaluasi yang disesuaikan dengan peruntukan lahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan pengukuran lapangan dan analisis, tingkat kerusakan lahan adalah berat dengan harkat 18. Penataan lahan yang disarankan membuat jenjang dengan tinggi 4 meter, lebar 2 meter, drainase dibuat dengan lebar saluran dasar (b) sebesar 0,029 m dengan kemiringan dinding saluran (Z) adalah 45°. Lebar atas saluran parit (B) sebesar 0,096 m, tinggi air dari dasar saluran (h) 0,034 m, tinggi jagaan (F) sebesar 0,0085 m dan tinggi saluran 0,045 m. Metode penanaman menggunakan metode pot, tanaman jambu mete sebagai tanaman perintis dan cover cropnya adalah vertiver. Kebutuhan Tanaman Jambu mete sebanyak 56 pohon dengan jarak tanam 6m x 6m. Dimensi pot adalah 30 x 30 x 30 cm. Kata Kunci : Kaolin, Penambangan, Kerusakan Lahan, Penataan Lahan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Jun 2018 07:06
Last Modified: 12 Jul 2018 05:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15541

Actions (login required)

View Item View Item