Sidiq, Muhlasin and Levi, Adib Syuhada (2018) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA POTASSIUM AMMONIUM POLYPHOSPHATE DARI AMMONIUM PHOSPHATE DAN POTASSIUM PHOSPHATE KAPASITAS 130.000 TON/TAHUN. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (151kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (125kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (534kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Potassium Ammonium Polyphosphate dari Ammonium Phosphate
dan Potassium Phosphate dengan kapasitas 130.000 ton/tahun direncanakan
didirikan di kawasan industri Medan, dengan luas tanah 47.450 m2, menggunakan
bahan baku Ammonium Phosphate dan Potassium Phoshate yang dibeli dari
Xiamen Vastland Chemicals Co,Ltd, China. Pabrik beroperasi secara kontinyu
selama 330 hari efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 163
orang.
Proses pembuatan Potassium Ammonium Polyhosphate dibuat dengan cara
mereaksikan Ammonium Phosphate dan Potassium Phosphate pada reaktor alir
tangki berpengaduk. Reaksi berlangsung secara endotermis dengan kondisi
operasi 210 oC dan tekanan 1 atm dengan konversi 84% pada reaktor. Umpan segar
berupa ammonium phosphate dan potassium phosphate yg sudah dilarutkan di
mixer dipompa bersama sama dengan recycle dari hasil atas centrifuge masuk
kedalam reaktor dengan suhu 210 oC dan tekanan 1 atm. Hasil dari keluaran
reaktor akan dimasukan kedalam evaporator . Hasil atas evaporator berupa uap
air akan dikirim ke UPL. Hasil bawah dari evaporator berupa larutan jenuh akan
dimasukkan ke dalam kristallizer untuk membentuk padatan Potassium ammonium
polyphosphate. Hasil dari kristallizer dialirkan ke centrifuge untuk memisahkan
padatan dengan cairan, sehingga didapatkan padatan potassium ammonium
polyphosphate dalam bentuk powder yang sudah terpisah dengan air. Hasil atas
centrifuge direcycle kembali ke reaktor. Setelah dilakukan pemisahan padatan dan
cairan di centrifuge, potassium ammonium polyphosphate yang terbentuk
dimasukkan ke rotary dryer untuk dikeringkan, sehingga didapatkan padatan
dengan kemurnian 99%. Hasil Potassium ammonium polyphosphate dari rotary
dryer akan disimpan di silo sebanyak 16.414,14 kg/jam.
Utilitas yang diperlukan dalam pendirian pabrik ini meliputi air, listrik,
bahan bakar, udara tekan, dan steam. Kebutuhan air meliputi air pendingin, air
untuk steam,air kebutuhan kantor dan rumah tangga serta kebutuhan air proses
sebanyak 639.960,25 liter/jam. Listrik sebanyak 1.483,197 kW dipenuhi dari PLN
dan digunakan generator untuk cadangan sebanyak 3.000 kW. Kebutuhan bahan
bakar sebanyak 5.329,34 liter/bulan. Udara tekan sebanyak 52 m3/jam. Kebutuhan
steam sebanyak 262.725,39 kg/jam.
Dari evaluasi ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal tetap
sebesar $ 14.456.109 + Rp508.935.012.882, modal kerja sebesar $ 73.054.195 +
Rp. 357.658.721.535. POT sebelum pajak 1,1 tahun dan POT setelah pajak 1,3
tahun, ROI sebelum pajak 83%, ROI sesudah pajak 66%, BEP 42,70%, SDP 18,8%
dan DCF 31,83%. Berdasarkan evaluasi ekonomi tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa pra rancangan pabrik potassium ammonium polyphosphate layak untuk
dikaji lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 29 Jun 2018 02:14 |
Last Modified: | 12 Jul 2018 06:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15515 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |