PENGENDALIAN GULMA DENGAN VARIASI DOSIS HERBISIDA DAN FREKUENSI APLIKASI PGPR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH

SUDHANA, AVINO (2018) PENGENDALIAN GULMA DENGAN VARIASI DOSIS HERBISIDA DAN FREKUENSI APLIKASI PGPR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (85kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kompetisi dengan gulma menyebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi menurun. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui interaksi serta menentukan dosis herbisida dan frekuensi aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) yang efisien dalam pengendalian gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah. Penelitian merupakan percobaan lapangan dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor yang pertama adalah dosis herbisida dengan tiga aras: H0 = tanpa aplikasi herbisida, H1 = 1,25 L/ha, dan H2 = 1,5 L/ha. Faktor yang kedua adalah frekuensi aplikasi PGPR dengan tiga aras: P0 = tanpa aplikasi PGPR, P1 = satu kali aplikasi, dan P2 = dua kali aplikasi, setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5%, jika terdapat perbedaan yang signifikan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara dosis herbisida dengan frekuensi aplikasi PGPR pada semua parameter pengamatan. Aplikasi herbisida dengan bahan aktif cyhalofop-butyl dan penoxsulam dosis 1,25 L/ha dan 1,5 L/ha secara signifikan memberikan hasil persentase penutupan gulma lebih rendah (3-10%), kemudian secara signifikan meningkatkan efisiensi pengendalian gulma per spesies di atas 90% (92-99%), bobot kering tanaman padi (33 g), panjang malai (26 cm), gabah kering giling (GKG) per rumpun (37-40 g), GKG per petak (4-5 kg), dan GKG per hektar (7-8 ton/ha) daripada tanpa aplikasi herbisida. Frekuensi aplikasi PGPR tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada semua parameter pengamatan. Kata kunci: gulma, herbisida, PGPR, padi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 28 Jun 2018 03:37
Last Modified: 28 Jun 2018 03:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15501

Actions (login required)

View Item View Item