ANALISIS PERSEDIAAN DENGAN MEMPERHATIKAN KENDALA KAPASITAS PENYIMPANAN PLAT MS 1 MM MENGGUNAKAN METODE SILVER MEAL (Studi Kasus di UD Hari Mukti Teknik, Bantul, Yogyakarta)

Saputro, Aji (2018) ANALISIS PERSEDIAAN DENGAN MEMPERHATIKAN KENDALA KAPASITAS PENYIMPANAN PLAT MS 1 MM MENGGUNAKAN METODE SILVER MEAL (Studi Kasus di UD Hari Mukti Teknik, Bantul, Yogyakarta). Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. TA_Aji Saputro_Abstrak.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. TA_Aji Saputro_Cover.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. TA_Aji Saputro_Lembar pengesahan SCAN.pdf

Download (524kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. TA_Aji Saputro_Daftar Isi.pdf

Download (185kB) | Preview

Abstract

UD Hari Mukti Teknik merupakan perusahaan yang memproduksi mesin dryer laundry. Mesin dryer laundry kapasitas 30, 40 dan 50 adalah produk yang paling laris penjualannya. Kebutuhan bahan baku plat untuk ketiga kapasitas mesin dryer laundry tersebut sama yaitu sebanyak 7 plat. Proses produksi mesin dryer laundry dibagi menjadi dua bagian yaitu pembuatan badan produk dan perakitan kelistrikan (sumber pemanas). Pembuatan badan dryer laundry di buat untuk dijadikan stock sedangkan perakitan kelistrikan (sumber pemanas) baru akan di rakit sesuai dengan keinginan konsumen antara sumber dari listrik ataupun gas. Selama ini perusahaan melakukan pemesanan bahan baku ke supplier berdasarkan intuisi tanpa mempertimbangkan biaya, waktu pemesanan maupun lot pemesanan. Sebagai contoh pada bulan Oktober 2017 dengan sisa stock bahan baku plat MS 1 mm sebanyak 61 lembar perusahaan membeli tambahan sebanyak 400 lembar. Karena kapasitas penyimpanan rak yang hanya mampu menampung 360 lembar, sebanyak 101 lembar disimpan di luar penyimpanan plat MS 1 mm. Akibat dari keadaan tersebut maka perusahaan harus mengeluarkan biaya simpan tambahan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian persediaan dengan batasan kapasitas penyimpanan untuk plat MS 1 mm mesin dryer laundry untuk mendapatkan hasil terbaik sehingga meminimalkan cost persediaan serta menentukan reorder point bahan baku dan kemudian melakukan penjadwalan persediaan bahan baku. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi, lot pemesanan dan biaya persediaan plat MS 1 mm. Metode Silver Meal dipilih karena data kebutuhan bahan baku tidak selalu sama antara satu periode dengan periode lainnya selain itu pembelian kembali bahan baku belum pasti dalam frekuensi yang sama. Perhitungan menggunakan metode Silver Meal bertujuan untuk mendapatkan hasil yang terbaik sehingga meminimalkan cost persediaan serta menentukan reorder point bahan baku dan kemudian melakukan penjadwalan persediaan bahan baku. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Silver Meal tanpa kendala kapasitas penyimpanan sebesar Rp 5.941.950,00 dengan melakukan pesanan sebanyak 7 kali. Sedangkan total pengeluaran tanpa melebihi kapasitas penyimpanan plat MS 1 mm sebesar Rp 6.083.450,00 dengan melakukan pesanan sebanyak 8 kali. Sebagai perbandingan, dalam metode UD Hari Mukti Teknik pengeluaran pengendalian plat MS 1 mm sebesar Rp 6.953.800,00 dengan melakukan pemesanan sebanyak 7 kali tanpa memperhatikan kapasitas penyimpanan plat MS 1 mm. Kata kunci: Make to Order, Silver Meal, Persediaan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Jun 2018 02:27
Last Modified: 12 Jul 2018 06:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15498

Actions (login required)

View Item View Item