MODEL PERENCANAAN PROGRAM AKSI DESA MANDIRI PANGAN DI DESA KEBON GUNUNG, PURWOREJO

HARSANTI, FEBTORY SETYO (2018) MODEL PERENCANAAN PROGRAM AKSI DESA MANDIRI PANGAN DI DESA KEBON GUNUNG, PURWOREJO. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HAL PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (374kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK FEBTORY SETYO HARSANTI, Model Perencanaan Program Aksi Desa Mandiri Pangan di Desa Kebon Gunung, Purworejo. Di bawah bimbingan EKO MURDIYANTO dan NANIK DARA SENJAWATI. Program Desa Mandiri Pangan merupakan program aksi untuk mengurangi rawan pangan dan gizi melalui pendayagunaan sumber daya, kelembagaan dan kearifan lokal perdesaan. Penelitian ini dilaksanakan karena adanya perbedaan keberhasilan diantara desa penerima manfaat, meskipun memiliki kesamaan program yang bersifat top down. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengkaji penyebab belum berhasilnya Program Aksi Desa Mandiri Pangan di Desa Kebon Gunung; 2) Merumuskan pendekatan perencanaan program yang tepat untuk masyarakat Desa Kebon Gunung. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan didukung data kuantitatif. Penentuan lokasi dan pemilihan responden menggunakan metode purposive. Metode analisis menggunakan model Miles dan Huberman melalui tiga tahap, yaitu 1) Reduksi data; 2) Penyajian data; 3) Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Program Aksi Desa Mandiri Pangan belum berhasil karena a) Anggaran terbatas, sehingga penyelenggara tidak dapat melaksanakan pendampingan secara berkelanjutan dan belum pernah mengadakan pelatihan untuk penerima manfaat; b) Tidak ada koordinasi antara fasilitator dengan perangkat desa dalam menentukan Rumah Tangga Miskin, sehingga penerima manfaat dipilih tidak berdasar kriteria, namun dipilih langsung oleh Kepala Desa; c) Fasilitator kurang memberikan sosialisasi mengenai tugas Tim Pangan Desa, sehingga belum bekerja dan belum ada lumbung pangan desa; d) Fasilitator belum memberikan sosialisasi mengenai pembentukan Lembaga Keuangan Desa, sehingga belum dibentuk; e) Fasilitator belum aktif melakukan integrasi dengan Instansi terkait (stakeholder); f) Penerima manfaat kurang berpartisipasi, sehingga belum terbentuk usaha-usaha produktif. 2) Pendekatan Perencanaan Program yang tepat adalah top down dengan pendampingan karena masyarakat Desa Kebon Gunung (penerima manfaat) adalah masyarakat transisi. Kata kunci : Model Perencanaan, Program Aksi Desa Mandiri Pangan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 28 Jun 2018 01:35
Last Modified: 28 Jun 2018 01:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15488

Actions (login required)

View Item View Item