PRARANCANGAN PABRIK KIMIA N-BUTANOL DARI N-BUTIL BUTIRAT DAN HIDROGEN KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN SKRIPSI

Hermawan, Axel Adam and Ariesta, Axl (2018) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA N-BUTANOL DARI N-BUTIL BUTIRAT DAN HIDROGEN KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN SKRIPSI. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

Pabrik n-butanol dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku n-butil butirat yang diperoleh dari Yeshun Industry, Cina dan Hidrogen diperoleh dari PT. Airliquide, Cilegon dan katalis berupa Cu/ZnO/Al2O3 diperoleh dari Haldor Topsoe Company, Denmark. Lokasi pabrik didirikan di kawasan industri Cilegon, Banten. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 135 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan adalah 52.000 m2. Bahan baku n-butil butirat pada kondisi cair dengan suhu 30oC dengan tekanan 1 atm dan bahan baku hidrogen dengan suhu 30oC dengan tekanan 7 atm. Umpan n-butil butirat pada suhu 30oC dipompa hingga 7 atm, lalu diumpankan kedalam vaporizer untuk diuapkan. Produk uap dari vaporizer dan umpan hidrogen akan dialirkan menuju preheater untuk dipanaskan hingga suhu 292oC dengan tekanan 7 atm. Reaksi terjadi pada fase gas yang bersifat eksotermis pada suhu 292oC dan tekanan 7 atm dengan katalis Cu/ZnO/Al2O3 dengan perbandingan mol reaktan n-butil butirat dan hidrogen 1:22,5 dan menghasilkan konversi sebesar 95%. Produk keluar reaktor dialirkan menuju kondensor parsial. Hasil kondensor parsial yang berupa fase cair selanjutnya dipisahkan menggunakan menara distilasi. Produk atas dari menara distilasi berupa n-butanol dengan kemurnian 99% dan hasil bawah di-recycle menuju umpan vaporizer. Utilitas yang diperlukan pabrik n-butanol berupa air sebanyak 142035,6 kg/jam. Untuk memenuhi kebutuhan air make up sebanyak 17484,9 kg/jam dibeli dari PT. Krakatau Tirta Industri. Steam yang digunakan sebagai media pemanas adalah steam jenuh pada suhu 171,26ºC dan tekanan 8,2 atm sebanyak 2033,517 kg/jam. Dowtherm yang digunakan sebagai media pendingin dengan suhu 275oC dan tekanan 1,46 atm sebanyak 15823 kg/jam dan media pemanas dengan suhu 295oC dan tekanan 2,14 atm sebanyak 20384,4 kg/jam. Daya listrik sebesar 8000 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator. Kebutuhan bahan bakar fuel oil diperoleh dari PT. Pertamina sebanyak 262,1876 m3/th dan LNG diperoleh dari PT. Pertamina 5512,72 m3/th. Udara tekan diproduksi sebanyak 13 m3/jam dengan tekanan 4 atm. Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik n-butanol ini membutuhkan fixed capital Rp.342.936.022.104 dan $13.196.259. Working capital capital sebesar Rp.370.350.992.404 dan $841.768. Analisis ekonomi pabrik n-butanol ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 34,89 % dan ROI sesudah pajak sebesar 25,64 %. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,23 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,81 tahun. BEP sebesar 44,99 % kapasitas produksi dan SDP sebesar 26,07 % kapasitas produksi. DCF sebesar 34%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik n-butanol layak untuk dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 26 Jun 2018 07:52
Last Modified: 26 Jun 2018 07:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15482

Actions (login required)

View Item View Item