PENENTUAN TEKANAN FORMASI DAN DENSITAS LUMPUR PEMBORAN DARI DATA LOGGING MENGGUNAKAN DRILLWORK SOFTWARE PADA SUMUR EGM-1 LAPANGAN EGM

RIDWAN, MUHAMMAD (2015) PENENTUAN TEKANAN FORMASI DAN DENSITAS LUMPUR PEMBORAN DARI DATA LOGGING MENGGUNAKAN DRILLWORK SOFTWARE PADA SUMUR EGM-1 LAPANGAN EGM. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (78kB) | Preview

Abstract

vii RINGKASAN Perencanaan berat lumpur atau mud weight yang tepat dalam suatu operasi pemboran sangat diperlukan, mengingat salah satu fungsi lumpur pemboran adalah mengimbangi tekanan formasi. Pada Sumur EGM-1 fungsi lumpur pemboran ini gagal sehingga terjadi beberapa permasalahan. Permasalahan yang timbul akibat perencanaan mud weight yang kurang tepat pada sumur EGM-1 berdasarkan final report adalah gugurnya dinding lubang pemboran pada formasi Mundu, Ngrayong, dan Tuban. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa terhadap penggunaan densitas lumpur pemboran sumur EGM-1. Dalam analisa tekanan formasi dan mud weight menggunakan data logging, ditambahkan parameter shear failure gradient dan horizontal stress pada pressure window sebagai dasar perencanaan mud weight. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengumpulan data. Data yang dikumpulkan adalah data logging, trajectory, mud weight actual, dan lithologi masing – masing formasi. Langkah kedua adalah analisa profil tekanan bawah permukaan dengan bantuan Drillworks Software untuk memperoleh pressure window. Pada tahapan ini dilakukan pemrosesan data yang telah dikumpulkan menjadi berupa output pressure window. Langkah ketiga adalah menambah parameter shear failure gradient dan horizontal stress sehingga didapatkan rentang nilai safe mud window. Dalam kriteria safe mud window, densitas lumpur yang aman untuk digunakan haruslah lebih besar dari harga shear failure gradient dan tidak boleh lebih besar dari harga minimum horizontal stress. Dari analisa yang dilakukan dapat disimpulkan penggunaan densitas lumpur pemboran yang kurang tepat pada pengeboran sumur EGM-1 mengakibatkan terjadinya guguran formasi pada rentang kedalaman 1968.50 – 2896.98 ft. Densitas lumpur yang digunakan pada interval ini adalah 9.32 ppg – 9.99 ppg, dimana seharusnya sebesar 10.90 ppg – 11.27 ppg. Guguran ini juga dikuatkan oleh data caliper log yang terjadi guguran formasi. Ketidaktepatan selanjutnya yang mengakibatkan permasalahan guguran adalah pada kedalaman berkisar 5816.92 – 6053.14 ft. Densitas lumpur yang digunakan 10.07 ppg dimana seharusnya adalah 10.97 ppg – 11.44 ppg. Guguran pada kedalaman ini juga dikuatkan oleh data caliper log yang mana menjelaskan terjadi guguran formasi. Analisa safe mud window yang optimal pada sumur EGM-1 diharapkan dapat digunakan sebagai acuan guna melakukan pemboran pengembangan lain pada lapangan yang sama.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 18 May 2016 08:01
Last Modified: 18 May 2016 08:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1545

Actions (login required)

View Item View Item