RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BIJIH NIKEL BUKIT RUBICON PT. ANEKA TAMBANG (PERSERO) KOLAKA SULAWESI TENGGARA

WIJAYA, ANTON (2018) RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BIJIH NIKEL BUKIT RUBICON PT. ANEKA TAMBANG (PERSERO) KOLAKA SULAWESI TENGGARA. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Abstrak.pdf]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (10kB) | Preview
[thumbnail of 3. Cover.pdf]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (254kB) | Preview
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (30kB) | Preview

Abstract

Penambangan bijih Nikel di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka,
Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu kegiatan penambangan bijih
Nikel yang dimiliki PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Penambangan dilakukan
dengan metode tambang terbuka. Hasil dari penambangan dibawa ke pabrik
pengolahan untuk diolah menjadi Feronikel yang dijual dalam bentuk butiran
(Pellets).
Dari data curah hujan harian tahun 2004-2016 diperoleh curah hujan
rencana sebesar 189,28 mm/hari, intensitas curah hujan sebesar 45,22 mm/jam
dengan periode ulang hujan 4 tahun dan resiko hidrologi sebesar 86,83%. Daerah
tangkapan hujan (DTH) dibagi menjadi 10 DTH. DTH PIT 1 = 0,014 km² dengan
debit 0,13 m³/detik, DTH PIT 2 = 0,020 km² dengan debit 0,19 m³/detik, DTH PIT
3 = 0,082 km² dengan debit 0,76 m³/detik, DTH PIT 4 = 0,066 km² dengan debit
0,61 m³/detik, DTH 1 = 0,201 km² dengan debit 1,87 m³/detik, DTH 2 = 0,183 km²
dengan debit 1,70 m³/detik, DTH 3 = 0,016 km² dengan debit 0,15 m³/detik, DTH
4 = 0,049 km² dengan debit 0,46 m³/detik, DTH 5 = 0,016 km² dengan debit 0,15
m³/detik, DTH 6 = 0,047 km² dengan debit 0,44 m³/detik.
Terdapat 16 saluran terbuka yang dibagi menjadi 2 (dua) saluran terbuka di
pit 1, 3 (tiga) saluran terbuka di pit 2, 7 (tujuh) saluran terbuka di pit 3, 2 (dua)
saluran terbuka di pit 4. Saluran terbuka tersebut akan mengalirkan air menuju
ceruk ditiap – tiap bukaan tambang, yang selanjutnya akan dipompakan menuju
kolam pengendapan.
Terdapat 3 kolam pengendapan yang akan menampung aliran air dari
masing-masing bukaan tambang. Kolam pengendapan 1 akan menampung air dari
ceruk pit 2 dan ceruk pit 3 dengan debit aliran sebesar 1,73 m³/detik, Kolam
pengendapan 2 akan menampung air dari ceruk pit 1 dengan debit aliran sebesar
1,00 m³/detik, Kolam pengendapan 3 akan menampung air dari ceruk pit 4 dengan
debit aliran sebesar 3,75 m³/detik. Perawatan kolam pengendapan dilakukan secara
teratur sesuai waktu yang telah diperhitungkan. Alat untuk perawatan adalah Back
Hoe Komatsu PC 200 Long Arm. Kolam pengendapan 1 dilakukan perawatan dalam
periode 224 hari sekali. Kolam pengendapan 2 dilakukan perawatan dalam periode
179 hari sekali. Kolam pengendapan 3 dilakukan perawatan dalam periode 226 hari
sekali.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 08 Jun 2018 06:28
Last Modified: 12 Jul 2018 07:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15354

Actions (login required)

View Item View Item