RENCANA REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG BATU ANDESIT DI CV. SELO PUTRO, DUSUN BENDOKEREP, KELURAHAN GIRIWONO, KECAMATAN WONOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI

Mahardika, Agustinus Dwi (2015) RENCANA REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG BATU ANDESIT DI CV. SELO PUTRO, DUSUN BENDOKEREP, KELURAHAN GIRIWONO, KECAMATAN WONOGIRI, KABUPATEN WONOGIRI. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of INTISARI.pdf]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (104kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT
Andesite stone mining in Wonogiri District, Bendokerep Hamlet, Giriwono
Village is managed by CV.Selo Putro. Mining system used is an open pit mining.
Andesite mining activity in Bendokerep Hamlet through a series of processes such as
overburden stripping, drilling, blasting, transport, and marketing so that it resulted in
land degradation due to mining activities which is carried out in the absence of good
planning. The purpose of this study is to know the level of land degradation due to
andesite mining activities in CV. Selo Putro, Bendokerep Hamlet, Wonogiri District
and determining the proper reclamation plan of that mined land.
The methods used in this research are the method of surveying, mapping, rating
scale, and interviews. Survey method is conducted by observations and measurements
to obtain data in the field. Mapping method is a method used to obtain the wide of the
research site boundary that will be examined by mapping the actual conditions while
Rating Scale Method is performed after the survey method, the results of the survey
will be analyzed by rating scale from determinant parameters of land level changes
which is observed and measured in the field.
From research conducted in CV. Selo Putro obtained results on the extent of the
physical environment damage in category of mild, moderate, to severe. Therefore, the
reclamation plan is needed to restore CV. Selo Putro mined land and can function
again to fit its purpose. Reclamation activity plan include the trap/level formation and
channel penyaliran systems and revegetation efforts.Overburdenneeds in the land
arrangement system as much as 433.219,511 BCM, while the topsoil needs in the pot
system as much as 95,876 BCM.
Keywords: Mining, land degradation and reclamation, CV. Selo Putro

INTISARI
Penambangan batuan desit di Kecamatan Wonogiri tepatnya di Dusun
Bendokerep, Kelurahan Giriwono dikelola oleh CV. Selo Putro.Sistem penambangan
yang digunakan berupa tambang terbuka(open pit mining). Kegiatan penambangan
andesit di Dusun Bendo kerep melalui serangkaian proses diantaranya pengupasan
lapisan penutup, pengeboran, peledakan, pengangkutan dan pemasaran sehingga hal
tersebut mengakibatkan kerusakan lahan akibat kegiatan penambangan yang
dilakukan tanpa adanya perencanaan yang baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu
mengetahui tingkat kerusakan lahan akibat kegiatan penambangan batuan desit di
CV. Selo Putro, Desa Bendokerep, KecamatanWonogiri, Kabupaten Wonogiri dan
Menentukan rencana reklamasi yang tepat pada lahan bekas tambang tersebut.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey, pemetaan,
pengharkatan, dan wawancara. Metode survey dilakukan dengan cara pengamatan
dan pengukuran untuk memperoleh data di lapangan. Metode pemetaan merupakan
metode yang digunakan untuk memperoleh seberapa luas batas lokasi penelitian yang
akan diteliti dengan cara memetakan kondisi sebenarnya sedangkan Metode
pengharkatan adalah dilakukan setelah metode survey dilakukan, hasil dari survey
tersebut akan dianalisis dengan pengharkatan dari parameter-parameter penentu
tingkat perubahan lahan yang diamati dan diukur di lapangan
Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil tingkat kerusakan lingkungan
fisik di CV. Selo Putro termasuk dalam kategori ringan hingga rusak.Untuk itu perlu
dilakukan rencana reklamasi yang bertujuan untuk mengembalikan lahan bekas
tambang di CV. Selo Putro berfungsi kembali sesuai dengan peruntukanya.Rencana
kegiatan reklamasi berupa pembutan trap/jenjang, serta sistem saluran penyaliran
dan upaya revegetasi. KebutuhanOverburden pada sistem penataan lahan sebanyak
433.219,511BCM, sedangkan kebutuhan top soil pada sistem pot adalah sebanyak
95,876 BCM.
Kata Kunci: Penambangan, kerusakan lahan dan reklamasi, CV. Selo Putro

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 18 May 2016 07:45
Last Modified: 18 May 2016 07:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1525

Actions (login required)

View Item View Item