SEMARDINI, SUPERTY (2018) DIPLOMASI MESIR MERESPON PEMBANGUNAN GRAND ETHIOPIAN RENAISSANCE DAM (GERD) OLEH ETHIOPIA DI SUNGAI NIL TAHUN 2011-2017. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Abstrak.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
Cover Skripsi.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
Hal Judul.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar persetujuan dan pengesahan.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas diplomasi Mesir merespon pembangunan bendungan di Sungai Nil oleh Ethiopia. Bendungan tersebut diberi nama Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD). Tepatnya April 2011 peluncuran diresmikan oleh Perdana Menteri Ethiopia Meles Zinawi. Keberadaan proyek di Sungai Nil memicu respon aktif dari negara hilir Sungai Nil yaitu Mesir. Penelitian ini menggunakan konsep “diplomasi” oleh S. L. Roy. Kerangka diplomasi ini menjelaskan bahwa diplomasi merupakan seni mengedepankan kepentingan dalam hubungan antar negara untuk mencapai kepentingan nasional. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Mesir melindungi kuota air yang didapatkan melalui perjanjian historis. Langkah yang ditempuh Mesir untuk menggapai tujuan tersebut berupa diplomasi bilateral dan diplomasi multilateral. Diplomasi Multilateral dilakukan Mesir melalui International Panel of Expert (IPoE) dan Tripartite National Committee (TNC). Diplomasi bilateral yang diupayakan oleh Mesir berupa diplomasi ke Italia, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, serta lembaga donor international yaitu World Bank. Kata Kunci: Diplomasi, Mesir, Ethiopia, Sungai Nil
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 21 May 2018 03:34 |
Last Modified: | 21 May 2018 03:34 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15163 |
Actions (login required)
View Item |