Muhammad Khadafi, Boyke (2014) HUBUNGAN ZONA SERPENTINISASI DENGAN PENYEBARAN NIKEL LATERIT DAERAH LOJI, KABUPATEN HALMAHERA SELATAN, PROVINSI MALUKU UTARA. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
COVER.pdf Download (232kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proses penambangan nikel yang lebih efisien dari sebelumnya, baik dari segi waktu maupun biaya yang akan di keluarkan, karena dalam industri pertambangan, semakin efisien waktu dan biaya yang di keluarkan dalam proses penambangan, maka perusahaan tersebut akan semakin baik dalam mengelola sumber daya alam yang ada. Dalam pelaksanaan pemetaan zona serpentinisasi ini didapatkan data yang cukup banyak dari hasil pengeboran, pengambilan sampel di lapangan dan dari analisa sayatan tipis, sehingga tingkat keyakinan dalam penelitian semakin tinggi, karena didukung oleh beberapa kali penelitian, seperti pengukuran nilai magnetic suseptibillity (magsus), analisa sayatan tipis dan analisa LOI (loss on ignition). Di daerah penelitian didapatkan zona serpentinisasi lemah, sedang dan tinggi yang dibagi kedalam beberapa kelas, zona serpentinisasi lemah nilai magneticnya (1-5), zona serpentinisasi sedang (5.01-10), Dan zona serpentinisasi kuat (>10.01). untuk penilaian LOI, nilai LOI yang rendah (1-7), LOI sedang (7.01-9) Dan LOI tinggi (>9.01). Zona serpentinisasi yang didapat dari hasil pengukuran magnetic, didapatkan arah penyebaran serpentinisasinya, dimana yang high serpentinise tersebar pada bagian barat hingga barat laut, medium serpentinise tersebar di bagian tengah dan yang tingkat low serpentinise mengarah ke bagian tenggara daerah telitian. This study aims to get a nickel mining process more efficient than ever, both in terms of time and expense that will be released, because the mining industry, the more efficient the time and expense that is issued in the mining process, the company will be getting better at managing existing natural resources. In the implementation of this serpentines zone mapping data obtained quite a lot, so the level of confidence in the mapping of the higher, because it is supported by several studies, such as measurements of magnetic values (magsus), thin section analysis and analysis of LOI (loss on ignition). In the area of research got low serpentinise zone, medium and high are divided into several classes, low serpentinise zone magnetic value (1-5), medium serpentinise zone (5.01-10), and high serpentinise zone (> 10:01). For the assessment of the LOI, the LOI value is low (1-7), moderate LOI (7.01-9) and high LOI (> 9:01). In serpentinise map obtained from the results of magnetic measurements, obtained serpentinise deployment direction. Where there are high serpentinise in the northwestern part and the lower level leads to serpentinise southeast.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Erny Azyanti |
| Date Deposited: | 18 May 2016 07:57 |
| Last Modified: | 18 May 2016 07:57 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1510 |
Actions (login required)
 |
View Item |